INILAHCELEBES.ID, MAKASSAR - Universitas Islam Makassar (UIM) mengadakan dialog dan silaturrahim dalam rangka Milad ke-51 Universitas Islam Makassar, Selasa (6/5/2017) di Auditorium KH. Muhyiddin Zain. Dialog yang bertema "Harmonisasi Islam dan NKRI menuju Indonesia Damai" dirangkaikan dengan buka puasa bersama.
Hadir sebagai pembicara KH Muhammad Machmud dari Jawa Timur. Dalam tausiahnya menyinggung tentang harmonisasi Islam dan Negara yang dewasa ini terjadi "gesekan" atas ulah beberapa oknum, padahal Islam dan NKRI sudah selesai dan NKRI merupakan harga mati.
Milad ke-51 UIM sebagai embrio dari berdirinya Universitas Nahdlatul Ulama (UNNU), Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Al-Gazali dan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Gazali.
Rektor Universitas Islam Makassar, Majdah Agus Arifin Nu'mang dalam sambutannya lebih banyak menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh sivitas akademika UIM.
“Apa yang hari ini UIM telah lakukan, tentunya tak terlepas dari Rektor sebelum saya yakni, Prof Zainuddin Thaha, Prof Mansyur Ramly, dan Prof Muh Arif serta peran dari Pengurus Yayasan Prof Iskandar Idy yang telah membantu menyiapkan seluruh fasilitas UIM dengan membangun berbagai fasilitas sarana dan prasarana,” kata Majdah.
Tak hanya itu berbagai prestasi hari ini, di antaranya UIM telah capai akreditasi institusi B, terakreditasinya seluruh program studi, bahkan saat ini UIM menunggu 4 izin prodi baru yakni, Prodi Ilmu Hukum, Ilmu Kehutanan, Ilmu S2 Administrasi Publik, Teknik Sipil, dan 1 prodi yang memiliki izin prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir.
Di sisi lain, Ketua Umum Yayasan Perguruan Tinggi Al-Gazali Makassar, Prof Iskandar Idy dalam sambutannya mengungkapkan alasan diadakannya Milad ke-51 ini. Menurutnya, hal ini merupakan titik temu konsensus pendiri UIM dan Pimpinan UIM atas perbedaan yang terjadi selama ini, sehingga disepakati milad UIM tidak terlepas dari berdirinya UNNU, STIP Al-Gazali dan STAI Al-Gazali, yakni 6 Juni 1966.
"Perlu kami sampaikan dalam momentun Milad ke-51 ini untuk mendo'akan atas jasa dan pengabdiannya kepada seluruh pendiri UNNU, STIP Al-Gazali, STAI Al-Gazali dan UIM di antaranya, Hadji Kalla, KH Muhyiddin Zain, Prof Abdurrahman Shihab, KH M Sanusi Baco, Jusuf Kalla, KH Abdurrahman, KH Abdurrahman K, Prof Abd Rahman Idrus, KH Abd Rahim Amin, dan seluruh pendiri yang tak sempat kami sebutkan,” tambahnya.
Selain acara Milad itu, diadakan juga penandatanganan MoU UIM dan LAZIS PLN, sekaligus penyerahan bantuan beasiswa dari LAZIS PLN ke UIM untuk mahasiswa program studi S1 Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir sebesar Rp. 425.000.000,-.
Hadir pada kesempatan itu, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu'mang meresmikan tiga Gedung Perkuliahan baru dan pembangunan Masjid Ash-Shahabah. (And/Firman)