INILAHCELEBES.ID, WAJO - Nasib naas dialami Andri (24) dan Wandi (25) yang tewas akibat tenggelam di sungai.
Dua pemuda warga dusun Lamasewanua desa Tajo kecamatan Majauleng kabupaten Wajo ini tenggelam dan meninggal saat perjalanan menuju ke rumah kerabatnya. Saat itu, korban menggunakan perahu yang dalam keadaan bocor.
[caption id="attachment_2099" align="alignleft" width="300"]
Tim TRC BPBD Wajo membawa Mayat Andri (24) yang sudah ditemukan ke pihak keluarga di dusun Lamasewanua desa Tajo kecamatan Majauleng[/caption]Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wajo Alamsyah mengatakan, keduanya diperkirakan tenggelam di Sungai Baletafa anak Sungai Walennae di dusun Labaletafa desa Lagosi kecamatan Pammana sekitar pukul 23.00 wita, Selasa (18/07) saat hendak berkunjung salah satu kerabatnya.
“Saat ini dugaan kita korban meninggal karena keduanya ternyata menggunakan perahu bocor tanpa dayung, selain itu korban juga tidak bisa berenang. Padahal kedalaman sungai mencapai lima sampai sepuluh meter,” kata mantan Camat Pammana ini, Rabu (19/07/17) kemarin.
Dia menambahkan, mayat Andri sudah ditemukan tersangkut di bawah jembatan sedangkan mayat Wandi masih dalam pencarian disepanjang Sungai Baletafa.
“Tim terpadu BPBD bersama warga setempat melakukan penyisiran hingga radius 500 meter dari TKP mayat Andri ditemukan,” terangnya. (HS)
