INILAHCELEBES.ID, WAJO - Kemunculan KH Anwar Sadat, putra dari salah satu ulama besar Sulawesi Selatan, AG KH Abdul Malik Muhammad pada pencalonan Bupati dan Wakil Bupati bakal menambah seru Pilkada Wajo pada 2018 mendatang.
[caption id="attachment_2030" align="aligncenter" width="480"]
Anwar Sadat saat bersama ketua PKB Wajo, Sumardi Arifin[/caption]Pasalnya, sosok Anwar Sadat yang kini menjabat anggota DPRD Sulsel ini disinyalir bakal meraup suara terbesar dari kalangan warga As’adiyah, yang merupakan tempat dia menempih pendidikan agama dan juga salah satu pondok pesantren terbesar di Indonesia ini.
Mencuatnya nama Anwar Sadat ini sejak dirinya ikut mendaftar pada penjaringan bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Wajo di tim Desk Pilkada DPC PKB Wajo.
“Kami telah memantapkan langkah untuk ikut pada Pilkada 2018 mendatang. Setelah mendaftar di PKB, sejumlah persiapan telah kami lakukan, termasuk mengerahkan semua jaringan yang kami punya,” kata Ilham selaku tim keluarga.
Saat dikonfirmasi terkait posisi yang diinginkan Anwar Sadat, apakah Bupati atau Wakil Bupati, Ilham enggan berkomentar banyak.
“Kami belum bisa terlalu cepat menentukan posisi. Nanti yang bersangkutan (Anwar Sadat, red) dan PKB yang tentukan,” tutur Ilham.
Ilham menambahkan, saat ini dirinya dan para simpatisan sementara melakukan konsolidasi untuk memperluas jaringan yang ada di bawah. Apalagi menurutnya, selama ini Anwar Sadat memang telah memiliki jaringan kuat di Wajo.
Sementara itu, Anwar Sadat menuturkan akan melihat hasil survey dan respon masyarakat sebelum menentukan posisi.
“Untuk sementara kita belum memastikan apakah calon bupati atau calon wakil, kami masih akan melihat survey dan respon masyarakat dulu. Ini masih tahapan, mudah-mudahan ke depan bisa mewakafkan diri lahir bathin untuk Wajo. Tapi, semua kembali ke Masyarakat Wajo juga tentunya,” kata Anwar Sadat.
(Firman)
