INILAHCELEBES.ID, WAJO – Diskusi Politik dan Expose Publik Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Wajo di gedung Assa’adah pada 29/7 lalu merupakan salah satu tahapan dari penjaringan yang digelar Desk Pilkada DPC Partai Demokrat Wajo.
Dari sebelas yang mendaftar, tiga balon tidak menghadiri tahapan itu, termasuk salah satunya H Irfan yang merupakan kader dari partai Demokrat itu sendiri.
Selain H Irfan, dua kandidat lainnya yang juga tidak menghadiri tahapan itu, yakni menantu Bupati Wajo, dr Baso Rahmanuddin dan putri Bupati Wajo, Andi Fadillah Burhanuddin.
Menanggapi hal itu, Ketua Tim Desk Pilkada Partai Demokrat Ardiansyah Rahim mengaku merasa kecewa dengan ketidakhadiran ketiga Balon tersebut.
“Kami kecewa dengan tidak hadirnya mereka dalam diskusi ini, karena sebelumnya kita sudah menyampaikan secara detail saat pengembalian formulir,” ujarnya dengan nada kecewa.
Kedelapan Balon yang hadir yakni, Satriya Madjid, Andu Unru Mario, Andi Syahrial Makkuradde, Andi Syahrir Kube, H. Amran Se, H. Amran Mahmud, Rahman Rahim dan Andi Anugerah Dewantika.
Sebelumnya, Ketua DPC Partai Demokrat Wajo Rahman Rahim (RR) menegaskan Diskusi Politik yang bertemakan Wajo Mencari Pemimpin ini merupakan salah satu tahapan yang wajib diikuti bagi para Balon yang telah mendaftar di Desk Pilkada DPC Demokrat Wajo.
“Ini salah satu tahapan yang harus diikuti. Wajib!” tegas RR sehari sebelum acara berlangsung.
Terkait kelanjutan Balon yang tidak hadir, RR menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua Desk Pilkada DPC Demokrat Wajo.
(Firman)