[caption id="attachment_2555" align="aligncenter" width="778"] Calon Bupati Wajo, Amran Mahmud saat acara penyerahan rekomendasi dari partai pengusung Amanah[/caption]
INILAHCELEBES.ID, WAJO – Pasca menerima rekomendasi dukungan dari empat partai pengusung, yakni PAN, PPP, PBB, dan PKS, Amran Mahmud (Amanah) mengaku akan menjadikan hal itu sebagai spirit bagi dirinya dan timnya dalam menghadapi Pilkada Wajo 2018 mendatang.
“Mari kita kawal Pilkada ini menjadi Pilkada yang bersih, jujur, dan berkualitas sehingga menghasilkan pemimpin yang Amanah. Apalagi Wajo ini dikenal sebagai kota Santri,” ajak Amanah di sela-sela sambutannya pada acara penyerahan Rekomendasi di Rumah Amanah jalan Bau Mahmud Sengkang, Ahad (27/8).
Di hadapan ratusan hadirin, Amanah berjanji akan membawa kabupaten Wajo menjadi terdepan di antara kabupaten lain yang ada di Sulawesi Selatan, bahkan di tingkat nasional.
“Kami akan mengembalikan kejayaan Wajo. Saat ini saya berobsesi, mudah-mudahan Allah menghadirkan pemimpin di kabupaten Wajo yang akan menjadi pengayom, pelindung masyarakat. Insya Allah!” janji mantan Wakil Bupati Wajo ini.
Dalam kesempatan itu, Amanah juga merasa bersyukur dengan adanya empat partai pengusung. Diakuinya, saat proses penjaringan di keempat partai itu, dirinya tidak menemui kesulitan dalam mengikuti seluruh prosesnya.
“Insya Allah, setelah ini akan ada kejutan-kejutan yang lebih besar lagi. Kita sudah lebih dulu memiliki kekuatan-kekuatan dibanding calon lain,” tuturnya.
Setelah mengantongi empat partai berbasis Islam itu, Amanah juga optimis bisa meraih dukungan dari beberapa partai nasionalis yang saat ini dirinya juga ikut dalam penjaringan partai tersebut, seperti PKB, Hanura, PDIP, dan Partai Demokrat.
Dengan diterimanya Rekomendasi dari empat partai pengusung itu, Amanah sudah mengantongi 14 kursi dan berhak maju sebagai Calon Bupati Wajo.
Pada kegiatan itu, selain dihadiri kadar dan simpatisan dari empat partai pengusung, juga hadir sejumlah pimpinan partai politik yang ada di kabupaten Wajo.
(Firman)
Tags
Politik