INILAHCELEBES.ID, MAKASSAR - Kloter 17 yang berisi jemaah haji asal kota Makassar, Provinsi Papua, dan kabupaten Luwu Timur mendarat mulus di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pukul 12.22 Wita, Rabu (20/9).
Salah seorang jemaah haji Kloter 17 ini tidak ikut pulang ke tanah air karena meninggal dunia atas nama ibu Marida Cecep Rengga (49 thn) di RS. Arab Saudi Mekkah pada tanggal 21 Agustus 2017 sebelum wukuf di Arafah.
Jemaah Haji Indonesia yang meninggal di Tanah Suci mencapai sebanyak 528 orang pertanggal 20 September 2017 dan khusus untuk Embarkasi Debarkasi Haji Makassar sudah ada 33 orang termasuk salah satunya dari Luwu Timur.
Menurut Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel, Kaswad Sartono, jemaah yang wafat tersebut belum melaksanakan wukuf di Arafah.
“Insya Allah telah dihitung pahalanya seperti Ibadah jihad melaksanakan haji. Insya Allah,” kata Kaswad yang diamini seluruh Jemaah Haji.
Dari Data Penerimaan dan Penyerahan kembali Jamaah Haji Debarkasi Hasanuddin Makassar tahun 1438 H ini, jumlah jamaah berangkat sebanyak 454 orang dan rombongan yang pulang sebanyak 450 orang dengan perincian 1 orang wafat, 1 orang tanazzul masuk, 4 orang tanazzul keluar.
Wakil Bupati Luwu Timur, Ir. Irwan Bahri Syam, yang didaulat menerima dan memberikan sambutan penerimaan kembali menyampaikan rasa terimakasihnya kepada PPIH Embarkasi/Debarkasi Makassar mewakili Pemprov Papua dan Pemkot Makassar yang telah ikhlas dan bekerja keras mengurus dan melayani jamaah haji dari daerah sejak berangkat hingga tiba hari ini.
Wabup Lutim ini juga berpesan kepada jamaah haji yang baru tiba agar mulai saat ini untuk selalu memaksimalkan ibadahnya selama-lamanya.
“Jamaah Haji yang kembali hari ini, punya tanggung jawab yang besar dalam masyarakat, untuk menjadi contoh dalam menjalankan ibadah serta mencerminkan perilaku sosial yang baik di tengah masyarakat sebagai cerminan dari Haji Mabrur,” harapnya.
Pada penerimaan jamaah kloter 17 ini, tampak hadir Pejabat Daerah diantaranya, Sekertaris Lutim, Amir Kapeng, Kabag Kesra Pemda Lutim, Hj. A. Asma Sari, Kadis Kesehatan Lutim, Dr. April, Kakanwil Provinsi Papua Barat, Urbanus Rahang Metan dan Kabag TU Kanwil Kemenag Papua Barat.
Laporan: Wardy
Editor: Firman