[caption id="attachment_2848" align="aligncenter" width="618"]
Amran Mahmud WA'TUNNANA saat mengikuti UKK di Desk Pilkada DPP PKB
Menanggapi hal itu, Amran Mahmud yang mengusung tagline Amanah mengatakan akan tetap membangun komunikasi dengan PKB.
Amran Mahmud WA'TUNNANA saat mengikuti UKK di Desk Pilkada DPP PKB
INILAHCELEBES.ID, JAKARTA – Dengan ikutnya ketua DPC PKB Wajo, Sumardi Arifin pada Uji Kepatutan dan Kelayakan (UKK) yang dilaksanakan Desk Pilkada DPP PKB, membuat kader PKB yang mendaftar di partai sendiri bertambah menjadi dua kandidat, setelah sebelumnya hanya ada Anwar Sadat pada penjaringan di tingkat DPC dan DPW.
Menanggapi hal itu, Amran Mahmud yang mengusung tagline Amanah mengatakan akan tetap membangun komunikasi dengan PKB.
“Kalau hal seperti itu bisa saja terjadi. Karena masih sangat dinamis,” ujar Amanah.
Tidak hanya itu, Amanah mengaku tetap optimis untuk mendapatkan rekomendasi dari PKB untuk menambah jumlah koalisi Amanah yang sebelumnya telah mendeklarasikan empat partai pengusungnya untuk posisi Calon Bupati Wajo.
“Kami masih sangat optimis PKB bisa juga masuk dalam koalisi besar. Karena itulah saya sangat serius mengikuti semua tahapannya,” kata ketua DPD PAN Wajo ini.
Saat ditanyai, antara dua kandidat dari PKB, Anwar Sadat dan Sumardi Arifin, kemana arah komunikasi Amanah akan condong, Amanah belum mau terlalu cepat menentukan pilihan.
“Siapa saja yang bagus penerimaannya di masyarakat. Tentunya melalui mekanisme survey,” tutup Amran.
Laporan: Firman
Tags
Politik
