INILAHCELEBES.ID, WAJO - Debat pertama Pilkada Wajo menjadi mimpi buruk bagi pasangan nomor 1 Amran Mahmud-Amran SE (Pammase). Pada debat pertama kualitas pasangan Pammase sudah terlihat.
Hal itu diungkapkan tim media Barakka melalui rilis yang dikirim ke redaksi INILAHCELEBES.ID. Pada debat yang dipimpin dosen Komunikasi Unhas, Dr M Iqbal, Pammase ‘babak belur’ terutama calon Wakil Bupati pasangan Pammase, yakni Amran SE.
Baca berita sebelumnya:
- PASCA DEBAT, FA SONGKOK TANRE YAKIN BARAKKA UNGGULI RIVALNYA
- DIUNGGULKAN DI DEBAT PERTAMA, KOORDINATOR IPI: BARAKKA KUASAI MATERI
Amran SE jadi bulan-bulan di debat tersebut. Pasalnya, jawaban yang dia sampaikan saat menjawab pertanyaan dari Barakka dianggap tidak nyambung.
Seperti pada segmen keempat. Pria berpostur tinggi itu asal menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Calon Wakil Bupati Wajo dari pasangan Barakka, Anwar Sadat.
Saat ditanya mengenai visi-misi, dia malah hanya menjawab masalah hukum. Begitu pula saat memberikan pertanyaan.
Saat pertanyaannya dijawab dengan lugas oleh Anwar Sadat, dia malah kesulitan mencerna jawaban.
Baca juga berita sebelumnya:
- PAPARKAN VISI MISI, PASLON PAMMASE PERLIHATKAN KEKOMPAKAN
- BARAKKA PROGRAMKAN JALAN LAYANG, PAMMASE: JALAN YANG ADA MASIH PERLU SENTUHAN
Dalam debat kandidat, pasangan nomor 2 Barakka dinilai mengungguli Pammase. Ketua Partai PKB Kabupaten Wajo Sumardi Arifin pun mengakui hal itu. Menurutnya, Barakka mengungguli paslon Pammase pada debat perdana ini.
“Masyarakat pasti sudah tahu menilai kualitas kedua calon dari hasil debat tadi. Barakka menang, Mabbarakka maneng fabbanuangE ri tanah Wajo," kata Fa Songkok Tanre, sapaan akrab Sumardi. (Rls)
Editor: Fhyr
