[caption id="attachment_4742" align="aligncenter" width="1280"] Ketua PA Darussalam Muhammadiyah, Muhammad Adam (tengah) didampingi pengurus panti, Rosmiati dan Tamrin saat menunjukkan surat cuti ustadz Erwin[/caption]
INILAHCELEBES.ID, WAJO - Ketua Pengurus Panti Asuhan Darussalam Muhammadiyah, Muhammad Adam akhirnya angkat bicara terkait pernyataan ustadz Erwin yang mengaku dilengserkan dari pengurus panti, Kamis (12/4/2018)
Diberitakan sebelumnya, Ustadz Erwin mengatakan dirinya dilengserkan dari kepengurusan panti tersebut karena mendukung Barakka.
"Itu tidak benar. Memang ada yang menggantikan dia, tapi itu hanya untuk sementara saja. Kan kasihan anak panti tidak ada pembinanya, jadi kami mencari pengganti, itupun bukan menggantikan posisi pak Erwin," kata Adam saat jumpa Pers bersama sejumlah media di Panti Asuhan Darussalam Muhammadiyah, jalan Korban 40.000, Sengkang.
Adam melanjutkan, tidak betul kalau pihak panti dituding memberhentikan Ustadz Erwin. Menurutnya, ustadz Erwin sendiri yang meminta cuti melalui surat cuti yang ditulisnya sendiri yang bertanggal 19 Maret 2018 yang lalu.
"Dia sendiri yang minta cuti karena mau fokus ikut kampanye di salah satu kandidat Calon Bupati Wajo. Bahkan surat cutinya diserahkan langsung sama saya," lanjut Adam sambil memperlihatkan surat cuti yang ditulis tangan oleh ustadz Erwin.
Menurut Adam, pihak panti secara terpaksa mencari pengganti pembina untuk sementara karena semenjak ustadz Erwin cuti, tidak ada yang membina anak-anak di panti.
"Kasihan anak-anak disini, mereka kan harus perlu ada yang mendampingi. Jadi kami cuma carikan pngganti sementara. Kalau dia (ust Erwin, red) selesai cuti, masih mau kembali, silahkan. Karena memang tidak ada yang gantikan posisinya," lanjutnya.
Senada dengan itu, pengurus panti Bagian Logistik, Rosmiati membenarkan keterangan yang disampaikan Muhammad Adam.
"Iye, betul itu. Tidak ada yang pecat ustadz Erwin karena dia kan hanya cuti. Bahkan itu barang-barangnya di kamarnya tidak ada yang ganggu, karena kamarnya masih terkunci dan kuncinya dia sendiri yang pegang," kata Rosmiati sambil menunjuk ke arah kamar ustadz Erwin.
Laporan: Firman
INILAHCELEBES.ID, WAJO - Ketua Pengurus Panti Asuhan Darussalam Muhammadiyah, Muhammad Adam akhirnya angkat bicara terkait pernyataan ustadz Erwin yang mengaku dilengserkan dari pengurus panti, Kamis (12/4/2018)
Diberitakan sebelumnya, Ustadz Erwin mengatakan dirinya dilengserkan dari kepengurusan panti tersebut karena mendukung Barakka.
"Itu tidak benar. Memang ada yang menggantikan dia, tapi itu hanya untuk sementara saja. Kan kasihan anak panti tidak ada pembinanya, jadi kami mencari pengganti, itupun bukan menggantikan posisi pak Erwin," kata Adam saat jumpa Pers bersama sejumlah media di Panti Asuhan Darussalam Muhammadiyah, jalan Korban 40.000, Sengkang.
Adam melanjutkan, tidak betul kalau pihak panti dituding memberhentikan Ustadz Erwin. Menurutnya, ustadz Erwin sendiri yang meminta cuti melalui surat cuti yang ditulisnya sendiri yang bertanggal 19 Maret 2018 yang lalu.
"Dia sendiri yang minta cuti karena mau fokus ikut kampanye di salah satu kandidat Calon Bupati Wajo. Bahkan surat cutinya diserahkan langsung sama saya," lanjut Adam sambil memperlihatkan surat cuti yang ditulis tangan oleh ustadz Erwin.
Menurut Adam, pihak panti secara terpaksa mencari pengganti pembina untuk sementara karena semenjak ustadz Erwin cuti, tidak ada yang membina anak-anak di panti.
"Kasihan anak-anak disini, mereka kan harus perlu ada yang mendampingi. Jadi kami cuma carikan pngganti sementara. Kalau dia (ust Erwin, red) selesai cuti, masih mau kembali, silahkan. Karena memang tidak ada yang gantikan posisinya," lanjutnya.
Senada dengan itu, pengurus panti Bagian Logistik, Rosmiati membenarkan keterangan yang disampaikan Muhammad Adam.
"Iye, betul itu. Tidak ada yang pecat ustadz Erwin karena dia kan hanya cuti. Bahkan itu barang-barangnya di kamarnya tidak ada yang ganggu, karena kamarnya masih terkunci dan kuncinya dia sendiri yang pegang," kata Rosmiati sambil menunjuk ke arah kamar ustadz Erwin.
Laporan: Firman