INILAHCELEBES.ID, WAJO - Dua hari pasca debat kandidat yang diklaim sejumlah pihak dikuasai oleh pasangan Amran Mahmud-Amran SE (PAMMASE) di semua sesi, duet yang dikenal merakyat ini langsung melanjutkan kampanyenya.
Pasangan nomor SATU ini menyasar Kecamatan Belawa, atau kampung halaman rivalnya, Anwar Sadat. Di titik pertemuan, ribuan warga tumpah, sekaligus memberikan pernyataan dukungan.
Di lokasi pertama misalnya, dari sekitar 400 kursi yang disiapkan di awal, tak cukup untuk menampung antusias rakyat yang berdatangan. Mulai berbagai tokoh, pemuda hingga ibu rumah tangga.
Bukannya kecewa atau balik ke rumahnya masing-masing, warga di Desa Wele, rela berdiri untuk berbaur, sekaligus mendengarkan orasi politik yang disampaikan duo Amran itu.
Tuan rumah sekaligus tokoh masyarakat setempat, Haji Andi Bau Iwan, secara khusus memotong seekor sapi sebagai bentuk apresiasi atas kedatangan pasangan yang membanggakan tersebut.
Andi Bau Iwan, maupun berbagai tokoh di Desa ini, menaruh harapan besar ke Pammase untuk memajukan Wajo. Mengingat, banyak potensi yang bisa membuat masyarakat sejahtera. Bukan menganggur dan penghasilannya pas-pasan.
Dalam kesempatan itu, Amran Mahmud dan Amran SE, menegaskan komitmennya untuk memajukan Wajo melalui berbagai program yang ditawarkan. Mulai soal pelayanan dasar, Infrastruktur hingga membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya.
"Program yang kami tawarkan ini itu terukur dan menyentuh kebutuhan dan keinginan rakyat. Kami punya skemanya, termasuk cara penganggarannya jika kelak kami diamanahkan memimpin Wajo," tandas Amran Mahmud, Senin (16/4/2018).
Sekadar diketahui, di Kecamatan Belawa, baik Amran Mahmud maupun Amran SE yang dikenal sebagai pasangan serasi, menghadiri sejumlah titik pertemuan di sejumlah desa.
Di lokasi yang didatangi, terpantau jika masyarakat setempat juga tak kalah antusiasnya untuk menyambut Pammase. Mereka Ingin membuktikan jika pilihan warga di Belawa ditujukan ke usungan koalisi Demokrat, PPP, PAN, Nasdem, PDIP, PKS, PBB. (Rls)
Pasangan nomor SATU ini menyasar Kecamatan Belawa, atau kampung halaman rivalnya, Anwar Sadat. Di titik pertemuan, ribuan warga tumpah, sekaligus memberikan pernyataan dukungan.
Di lokasi pertama misalnya, dari sekitar 400 kursi yang disiapkan di awal, tak cukup untuk menampung antusias rakyat yang berdatangan. Mulai berbagai tokoh, pemuda hingga ibu rumah tangga.
Bukannya kecewa atau balik ke rumahnya masing-masing, warga di Desa Wele, rela berdiri untuk berbaur, sekaligus mendengarkan orasi politik yang disampaikan duo Amran itu.
Tuan rumah sekaligus tokoh masyarakat setempat, Haji Andi Bau Iwan, secara khusus memotong seekor sapi sebagai bentuk apresiasi atas kedatangan pasangan yang membanggakan tersebut.
Andi Bau Iwan, maupun berbagai tokoh di Desa ini, menaruh harapan besar ke Pammase untuk memajukan Wajo. Mengingat, banyak potensi yang bisa membuat masyarakat sejahtera. Bukan menganggur dan penghasilannya pas-pasan.
Dalam kesempatan itu, Amran Mahmud dan Amran SE, menegaskan komitmennya untuk memajukan Wajo melalui berbagai program yang ditawarkan. Mulai soal pelayanan dasar, Infrastruktur hingga membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya.
"Program yang kami tawarkan ini itu terukur dan menyentuh kebutuhan dan keinginan rakyat. Kami punya skemanya, termasuk cara penganggarannya jika kelak kami diamanahkan memimpin Wajo," tandas Amran Mahmud, Senin (16/4/2018).
Sekadar diketahui, di Kecamatan Belawa, baik Amran Mahmud maupun Amran SE yang dikenal sebagai pasangan serasi, menghadiri sejumlah titik pertemuan di sejumlah desa.
Di lokasi yang didatangi, terpantau jika masyarakat setempat juga tak kalah antusiasnya untuk menyambut Pammase. Mereka Ingin membuktikan jika pilihan warga di Belawa ditujukan ke usungan koalisi Demokrat, PPP, PAN, Nasdem, PDIP, PKS, PBB. (Rls)