Begini Memori Indah di Balik Fenomenalnya Slogan “Sekarang Masih Hitam Esok Akan Berwarna”

INILAHCELEBES.ID, WAJO - Masih ingat slogan di Pilkada Wajo 'Sekarang Masih Hitam Esok Akan Berwana'? Bagi masyarakat Wajo, jika membaca slogan ini maka yang langsung terbayang di benak kita adalah sosok pengusaha batubara asal Kaltim yang kini menjadi Wakil Bupati Wajo terpilih, H. Amran SE.

Ternyata, di balik kata-kata yang fenomenal ini, Amran SE tidaklah berpikir sendiri. Ada sosok anak muda yang bekerja di balik layar mencetus ide-ide kreatif sampai lahir slogan yang menyimpan begitu banyak makna itu.

Dialah Andi Akbar Alam Mappangile. Bagi tim dan pendukung PAMMASE, nama ini tentu sudah tidak asing lagi. Andi Akbar, demikian dia akrab disapa, adalah sosok anak muda yang setia mendampingi perjuangan Amran SE dari awal kemunculannya sampai Pilkada Wajo berakhir.

Kembali ke slogan tadi, Andi Akbar menyebut kalimat sederhana dan singkat itu menyirap makna perjuangan Amran SE yang membawa cita-cita besar bagi kesejahteraan masyarakat Wajo.

[caption id="attachment_5802" align="aligncenter" width="1280"] Andi Akbar bersama Wakil Bupati Wajo terpilih, Amran SE[/caption]

Andi Akbar mengisahkan, ketika itu Amran SE sedang berdiskusi untuk mencari konsep-konsep sederhana yang akan dijadikan brand untuk bersosialisasi yang bisa mewakili kemunculannya di ranah politik saat itu. "Saya pun kemudian menawarkan kalimat itu, ternyata beliau juga sangat suka. Akhirnya kita cetaklah baliho-baliho besar dengan slogan tadi 'Sekarang Masih Hitam Esok Akan Berwana'," beber Andi Akbar.

Andi Akbar pun tak menduga jika nantinya kalimat-kalimat sederhana ini bisa menyita perhatian masyarakat Wajo yang memang rindu akan kehadiran pemimpin baru di Bumi Lamaddukkelleng.

"Tentu ada nada-nada kontroversial dari slogan ini terutama lawan-lawan politik H Amran saat itu. Namun kenyataannya lebih banyak yang suka. Buktinya, kata-kata ini sempat fenomenal di Pilkada Wajo," canda putra dari salah satu tokoh masyarakat, Andi Firman, asal Sajoanging dan Pitumpanua yang juga mantan Kades Barangmamase dua periode.

Sejak saat itu, Andi Akbar pun menjadi teman diskusi Amran SE. Apalagi melihat kondisi politik di awal-awal Pilkada Wajo dengan begitu banyaknya putra-putri terbaik daerah yang akan maju berkonstestasi. Tentu, kata dia, dibutuhkan strategi politik yang matang sebelum terjun bersosialisasi.

[caption id="attachment_5801" align="aligncenter" width="886"] Salah satu kebersamaan Amran SE dan Andi Akbar saat menghadiri pesta pernikahan keluarga[/caption]

Tapi bagi Andi Akbar, Amran SE benar-benar sosok petarung yang gigih akan cita-cita besarnya. "Belia selalu meyakinkan kami dan tim-tim lainnya untuk bekerja dan terus bekerja. Niat saya hanya untuk mewakafkan diri untuk tanah kelahiran. Soal hasil biarkan masyarakat yang menentukan. Sehingga kami pun terus berjalan dengan penuh keyakinan di hati," kenangnya.

Wajar saja, jika di balik euforia kegembiraan, pemuda kelahiran Siwa ini mengaku tidak terlalu kaget ketika akhirnya Amran Mahmud-Amran SE yang jadi pemenang Pilkada Wajo.

"Hasil yang didapatkan sekarang adalah hasil yang pantas dari sebuah perjuangan panjang. Dari beliau saya banyak belajar arti perjuangan. Perjuangan ini yang akan saya lanjukan,” ucap alumni SMANPIT ini. (*)