INILAHCELEBES.ID, WAJO - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Wajo, Andi Witman mengungkapkan, ingin memberikan bonus kepada atlet berprestasi pada Porda di Kabupaten Pinrang, September 2018 mendatang.
“Ini untuk memberikan motivasi kepada para atlet kabupaten Wajo untuk meraih prestasi. Apalagi, saat Porda di Kabupaten Bantaeng, kita hanya di peringkat ke-22 dari 24 kabupaten di Sulsel,” ungkap Andi Witman.
Hal itu disampaikannya pada sosialisasi Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Penyelenggaraan Keolahragaan, di gedung DPRD Wajo, Rabu (1/8/2018).
Tidak hanya itu, Andi Witman juga menyoroti minimnya fasilitas olahraga di Kabupaten Wajo yang dinilainya berdampak terhadap prestasi para atlet Kabupaten Wajo. Dia berharap, dengan adanya fasilitas yang memadai, bisa meningkatkan prestasi Kabupaten Wajo di bidang olahraga.
“Kami punya obsesi Kabupaten Wajo bisa masuk 15 besar pada Porda di Pinrang. Untuk gedung olahraga yang terbengkalai, kami minta DPRD untuk mengarahkan supaya dibangun kembali. Terkait Ranperda yang sementara kita bahas ini, yang perlu kita pikirkan, apakah ada kgiatan olahraga yang bisa kita masukkan dalam Perda ini yang hasilnya bisa memberikan prestasi bagi Pemda,” tegasnya.
Senada Wakil Ketua Pansus Ranperda Penyelenggaraan Keolahragaan, Baso Oddang mengaku ikut miris melihat kondisi keolahragaan di Wajo.
“Kondisi ini sungguh miris. Mengacu ke situ kita harus berbenah agar olahraga berkembang dengan baik,” kata politisi PDI Perjuangan itu.
Karenanya DPRD Wajo mulai menggodok Ranperda Keolahragaan menjadi Perda agar ada aturan yang mengatur untuk perkembangan keolahragaan di Wajo.
“Ini lah gunanya kita godok Ranperda ini agar disahkan jadi Perda, supaya ada yang mengikat kita dalam menyediakan anggaran untuk menunjang penyelenggaraan olahraga,” jelasnya.
Hal yang sama diungkapkan anggota DRPD Wajo, Ir junaidi. Dia mengatakan, dengan adanya Perda ini, bisa menjadi pedoman Pemda Wajo untuk lebih memperhatikan bidang olahraga.
“Bahkan kita targetkan adanya cabang olahraga yang menjadi ikon Kabupaten Wajo. Mengenai sarana, sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah. Disinilah kami mengharapkan masukan dari yang hadir karena dalam pembuatan Perda ini, kita tetap menyesuaikan dengan aturan yang lebih tinggi (UU dan PP, red),” paparnya.
Terkait pemberian hadiah atau bonus kepada atlet berprestasi,politisi PAN ini mengatakan, tidak boleh melebihi dari yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi. Karena hal itu telah diatur dalam Perbup dan Perpres.
(Advertorial Humas dan Protokoler DPRD Kabupaten Wajo)
