Memasuki bulan Maulid, harga telur di pasaran alami kenaikan[/caption]INILAHCELEBES.ID, Wajo – Pedagang telur di sejumlah daerah di Kabupaten Wajo bisa sedikit tersenyum. Pasalnya, saat ini kebutuhan telur melonjak drastis.
Salah satunya seperti yang terjadi di Pasar Tradisional Sempange, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, para pedagang telur berlomba-lomba mempersiapkan dagangan telurnya. karena harga telur sudah mulai sejak Jumat (9/11/2018) kemarin.
Meningkatnya kebutuhan telur ini salah satunya disebabkan karena saat ini telah memasuki musim Maulid Nabi Muhammad SAW. Dampaknya, harga telur pun mengalami kenaikan.
Salah satu pedagang telur, H. Lahang (50) menuturkan, selama Musim Maulid, kebutuhan telur di masyarakat meningkat tajam dikarenakan peringatan Maulid. Banyak masyarakat yang membutuhkan telur, utamanya panitia masjid guna kegiatan acara Maulid.
“Dulu telur yang kami beli di Kabupaten Sidrap hanya Rp 36.000, namun setelah musim Maulid, kami beli dengan harga Rp 38 ribu. Ada kenaikan Rp 2 ribu,” tuturnya, Sabtu (10/11/2018).
Lahang memparkan, harga telur ayam ras dulunya Rp 36.000 per rak, sekarang menjadi Rp 38.000. Sementara telur ayam kampung dulunya Rp 55.000 per rak sekarang mencapai Rp 60.000.
Dia melanjutkan, kenaikan harga telur itu bukan semata-mata karena keinginan mereka. Kenaikan harga yang dilakukan oleh peternak telur yang membuat mereka harus juga menaikkan harga telur yang mereka jual.
“Kami juga senang dengan adanya peringatan Maulid ini, lantaran pemasukan kami lebih besar. Dulu pemasukan kami hanya 50% namun sekarang menjadi 100% lantaran kebutuhan masyarakat akan telur sangat meningkat,” ujarnya.
Laporan: Deden
Editor: Fhyr
[…] Berkah Bagi Pedagang! Musim Maulid, Harga Telur Melonjak Drastis di Pasaran […]
BalasHapus