INILAHCELEBES.ID, Wajo – Memasuki bulan Maulid Nabi Muhammad SAW, banyak hal unik dan menarik yang dijumpai di tengah-tengah masyarakat.
Masjid-masjid menjadi lebih semarak, pedagang telur pun meraup untung lebih besar dibanding hari-hari sebelumnya.
Tidak hanya itu, di sejumlah pasar tradisional pun ada pemandangan yang tak biasa. Salah satunya seperti pasar yang ada di Kelurahan Sengkang, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, nampak pernak pernik Maulid bergelantungan di kios-kios milik warga.
Baca juga BERKAH BAGI PEDAGANG! MUSIM MAULID, HARGA TELUR MELONJAK DRASTIS DI PASARAN
Salah satu pedagang kecil, Hartini (35) menuturkan, dengan adanya musim Maulid ini, keuntungannya meningkat drastis.
“Dulu keuntungan kami hanya 10 ribu rupiah per harinya, namun sekarang bisa mencapai 100 ribu perhari. Ini lantaran kebutuhan pernak pernik Maulid sangat diperlukan oleh lapisan masyarakat,” ungkap pedagang dari Pajalele ini.
Dari pantauan di lokasi, ada pernak pernik bentuk kembang yang modalnya Rp10ribu per lusin dan dijual dengan harga Rp12 ribu per lusin. Ada juga dalam bentuk ember kecil sebagai wadah / tempat ‘sokko’ dengan modal Rp 5 ribu dan dijual Rp 7 ribu.
Tidak hanya itu, ketupat yang menggunakan bahan pita dengan modal Rp 4 ribu dan dijual Rp 5 ribu dengan isi 10 ketupat.
“Tidak banyak ji keuntungannya per produk, tapi karena banyak yang laku, jadi kami bisa dapat untung banyak juga,” ujar Hartini.
Laporan: Deden