Ukhy Sukirman (tengah) mendapat mandat sebagai Ketua PD PGK Wajo[/caption]INILAHCELEBES.ID, Wajo - Pemuda asal Kecamatan Takkalalla, Kabupaten Wajo, Ukhy Sukirman mendapatkan mandat menjadi Ketua Pengurus Daerah Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Kabupaten Wajo dari Pengurus Wilayah PGK Provinsi Sulawesi Selatan.
“Alhamdulillah, Ketua Pengurus Wilayah Provinsi Sulsel telah menetapkan dan menunjuk saya menakhodai PGK Kabupaten Wajo,” ungkapnya.
Ukhy yang juga sebagai penggagas organisasi Rumah Intelektual Muda yang berdomisili di Makassar tersebut beranggapan amanah tersebut tidaklah mudah.
“Namun sebagai pemuda, jika diminta untuk berkontribusi, tentu akan bekerja maksimal dan memberikan karya sebaik-baiknya. Apalagi ini tentang pengabdian kampung halaman,” ujarnya.
Organisasi PGK adalah organisasi kemasyarakatan yang awalnya merupakan gabungan dari alumni kelompok Cipayung Plus. PGK berdiri pada tanggal 17 Agustus 2016 di Jakarta dan mendapatkan SK KEMENKUMHAM 29 Maret 2017.
Kepengurusan PGK sudah terbentuk di 34 Provinsi seluruh Indonesia termasuk daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang sudah terbentuk di 24 Kabupaten dan Kota, termasuk di Kabupaten Wajo.
Senada hal tersebut, Ketua Pengurus Wilayah PGK Provinsi Sulawesi Selatan, Munawir Mihsan yang dikonfirmasi membenarkan telah memberikan mandat kepada Ukki sebagai ketua PGK melalui verifikasi yang panjang.
“Salah satu indikatornya, dia itu adalah tokoh muda yang banyak berkiprah seputar pengembangan kepemudaan, baik tingkat provinsi maupun nasional. Dengan itu semua, Insya Allah PGK akan memberikan manfaat untuk semua khususnya masyarakat Kabupaten Wajo,” ujarnya.
Sekadar diketahui, organisasi PGK lahir menjadi wadah berhimpun para aktivis untuk menumbuhkan, meningkatkan, dan Mengembangkan kesadaran sebagai sebuah bangsa yang merdeka dan berdaulat berdasarkan pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
PGK dalam gerakan selama ini telah banyak bekerjasama dengan POLRI dalam rangka mengembangkan wawasan kebangsaan, menjaga stabilitas nasional meliputi keamanan, ketertiban, dan pengayoman kepada masyarakat. (Uq)
Editor: Fhyr
