INILAHCELEBES.ID, Wajo - Bupati Wajo H Amran Mahmud telah menggelar rapat terkait pelaksanaan 25 kerja nyata Pammase 2019-2024, Rabu (20/02/2019). Pada poin 19 terkait air layak minum 24 jam dengan mengundang Fluessigkeits Technologie (Fluidtec) dari Jerman.
Hadir dalam acara ini dari ketua DPRD Kabupaten Wajo yang diwakili oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Wajo H. Risman, Andi Pallawarukka, OPD terkait, Kepala Bappeda beserta staf, Kepala PU beserta staf, Kepala Bappeda beserta staf, BPKBD, Asisten II Setda Wajo.
Dalam sambutannya, H Amran Mahmud mengatakan, pihaknya telah membangun komunikasi dengan Fluidtec sejak 1 tahun yang lalu.
“Kita akan menghadirkan air yang berkualitas untuk PDAM. Kita benahi permasalahan tahap demi tahap, mulai dari debit airnya yang banyak yang terbuang, adanya pergiliran air sehingga ada yang tidak mendapatkan jatah air, kemudian kualitas air karena kita ingin masyarakat kita hidup cerdas dan sehat. Bagaimana kita mulai dari kota selanjutnya kecamatan, akhirnya kita masukkan di desa. Sehingga air yang sampai di masyarakat supaya bisa layak, langsung diminum dalam 24 jam,” papar Amran Mahmud.
Namun demikian, Amran Mahmud menuturkan, semua itu butuh proses tahap demi tahap, dibutuhkan kerja keras semua pihak supaya hal itu bisa diwujudkan, mulai dari perpipaan sampai ke yang lainnya.
“Kita upayakan bekerjasama dengan investor, tetapi investor dalam negeri yang ingin support teknologi dari Jerman ini. Karena kemampuan pembiayaan yang kurang memadai, jadi kita mulai dari Sengkang dulu untuk memulainya. Tentunya kita ingin mulai dengan menunggu investor terdekat. Bagaimana mewujudkan ini karena termasuk dalam 25 program kita yang sudah kita janjikan ke masyarakat,” lanjutnya.
Di akhir acara, Bupati Wajo memberikan harapannya, “Bentuk tim dan sinkronisasi kita hitung-hitung budgetingnya. Kalau memang ada dari APBD, kita bisa mulai dan tentunya kita akan bicarakan dengan DPRD, bisa kita mulai tahun ini bila dapat kita sepakati bersama, sehingga bisa kita mendapatkan air yang berkualitas.”
Pemilik dari Perusahaan “Fluidtec” Jerman, Jan Pieter Kiei mengucapkan terima kasih atas sambutan dari Bupati Wajo itu. Atas sambutan penerimaannya yang begitu baik, mereka akan mengupayakan agar nantinya tidak terlalu memberatkan dari segi pembiayaan.
“Kami akan mengusahakan yang lebih murah, kami telah memproduksi dengan melalui riset teknologi yang terus berkembang dan ramah lingkungan. Kami juga memperhatikan struktur organisasi dan akan mengusahakan bahan dari Indonesia. Jadi tidak langsung diangkut dari Jerman sehingga bahan lebih murah,” tutur Jan Pieter.
Tehnologi yang mereka tawarkan dapat memfilter virus dan semua yang harus difilter. Setelah difilter, kualitas air tersebut bisa langsung diminum. Mereka tidak mempergunakan bahan kimia. Perusahaan mereka berkembang dari tahun ke tahun, dengan sistem maintenance mereka bisa mengontrol langsung dari Jerman dan bisa meremote dari negara mereka sehingga kerusakan sekecil apapun bisa dipantau dan bisa dilihat dari sistem dan ditelusuri apabila ada yang rusak.
Editor: Fhyr
Tags
Daerah