[caption id="attachment_10103" align="aligncenter" width="612"] Koordinator Divisi Pengawasan, Humas, dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Wajo, Heriyanto Mare[/caption]
INILAHCELEBES.ID, Wajo - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Wajo melakukan Patroli pengawasan secara masif di 14 kecamatan untuk cegah politik uang, sejak memasuki masa tenang 14 April hingga menjelang hari pencoblosan Pemilu 2019.
"Ini merupakan salah satu bagian dari usaha Bawaslu untuk melakukan fungsi pencegahan. Kami melakukan pemantauan setiap peserta Pemilu, untuk memastikan agar mereka tidak melakukan hal seperti itu," ujar Ketua Bawaslu, Abdul Malik di Kantor Bawaslu Kabupaten Wajo, Senin (16/04/2019).
Sementara itu, Koordinator Divisi Pengawasan, Humas, dan Hubungan Antar Lembaga, Heriyanto mengimbau agar semua anggota Bawaslu di 14 kecamatan terjun langsung di lapangan.
"Kita tidak boleh membiarkan adanya politik uang. Kita akan memberikan sanksi diskualifikasi apa bila ada peserta pemilu ditemukan melakukan Politik Uang. Kita tidak main-main dengan hal tersebut," tegas Heriyanto.
Dia berharap agar semua lapisan masyarakat untuk ikut terlibat. Kalau ada pelanggaran, warga diminta segera melapor ke Bawaslu agar secepatnya dapat ditindaklanjuti.
"Stabilitas politik terus kita jaga bersama dengan melibatkan pengawasan partisipatif untuk wujudkan demokrasi bersih. Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu tegakkan keadilan Pemilu," pungkasnya.
Laporan: Ihwan
INILAHCELEBES.ID, Wajo - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Wajo melakukan Patroli pengawasan secara masif di 14 kecamatan untuk cegah politik uang, sejak memasuki masa tenang 14 April hingga menjelang hari pencoblosan Pemilu 2019.
"Ini merupakan salah satu bagian dari usaha Bawaslu untuk melakukan fungsi pencegahan. Kami melakukan pemantauan setiap peserta Pemilu, untuk memastikan agar mereka tidak melakukan hal seperti itu," ujar Ketua Bawaslu, Abdul Malik di Kantor Bawaslu Kabupaten Wajo, Senin (16/04/2019).
Sementara itu, Koordinator Divisi Pengawasan, Humas, dan Hubungan Antar Lembaga, Heriyanto mengimbau agar semua anggota Bawaslu di 14 kecamatan terjun langsung di lapangan.
"Kita tidak boleh membiarkan adanya politik uang. Kita akan memberikan sanksi diskualifikasi apa bila ada peserta pemilu ditemukan melakukan Politik Uang. Kita tidak main-main dengan hal tersebut," tegas Heriyanto.
Dia berharap agar semua lapisan masyarakat untuk ikut terlibat. Kalau ada pelanggaran, warga diminta segera melapor ke Bawaslu agar secepatnya dapat ditindaklanjuti.
"Stabilitas politik terus kita jaga bersama dengan melibatkan pengawasan partisipatif untuk wujudkan demokrasi bersih. Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu tegakkan keadilan Pemilu," pungkasnya.
Laporan: Ihwan
Tags
Politik