[caption id="attachment_10106" align="aligncenter" width="580"] Foto Andi Bakhtiar yang tertukar di DCT[/caption]
INILAHCELEBES.ID, Wajo - Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Andi Bakhtiar melayangkan protes terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan.
Langkah ini diambil setelah dirinya mendapati gambar fotonya di lembar Daftar Calon Tetap (DCT) ternyata tertukar dengan Caleg lain.
Foto Andi Bakhtiar tertukar dengan foto seorang Caleg perempuan, Murniaty Rasyid. Foto Andi Bakhtiar yang memiliki nomor urut 5 itu justru terpasang di nomor urut 6 yang diisi nama Murniaty Rasyid. "Ini merugikan saya," kata Andi Bahktiar kepada media setelah melayangkan protes ke KPU Sulsel, Selasa (16/4/2019).
Pria yang pada Pemilu kali ini mencalonkan diri sebagai Caleg DPRD Propinsi Sulsel itu menilai, kesalahan lembar DCT yang bakal terpasang di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) Dapil 8 ini berpotensi mempengaruhi perolehan suaranya.
"Masyarakat yang akan memilih saya pasti bingung kalau tahu fotonya di DCT ternyata perempuan," katanya.
Ia pun meminta KPU Sulsel segera mengganti lembar DCT itu sebelum terpasang pada saat pemungutan suara.
"Masih ada waktu, saya meminta agar KPU segera menginformasikan ke KPPS dan segera memperbaikinya," tegas Andi Bakhtiar
Sementara, Komisioner KPU Sulsel, Uslimin, yang membidangi Divisi Hubungan Masyarakat, Data dan Informasi, dan Hubungan Antar Lembaga saat dikonfirmasi mengatakan, akan segera memperbaiki kesalahan tersebut.
"Kami akan segera menempelkan foto yang tertukar dan mengimbau KPU Wajo dan Soppeng untuk melakukan penggantian foto pada DCT yang tertukar tersebut," ujar Uslimin. (Cender)
INILAHCELEBES.ID, Wajo - Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Andi Bakhtiar melayangkan protes terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan.
Langkah ini diambil setelah dirinya mendapati gambar fotonya di lembar Daftar Calon Tetap (DCT) ternyata tertukar dengan Caleg lain.
Foto Andi Bakhtiar tertukar dengan foto seorang Caleg perempuan, Murniaty Rasyid. Foto Andi Bakhtiar yang memiliki nomor urut 5 itu justru terpasang di nomor urut 6 yang diisi nama Murniaty Rasyid. "Ini merugikan saya," kata Andi Bahktiar kepada media setelah melayangkan protes ke KPU Sulsel, Selasa (16/4/2019).
Pria yang pada Pemilu kali ini mencalonkan diri sebagai Caleg DPRD Propinsi Sulsel itu menilai, kesalahan lembar DCT yang bakal terpasang di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) Dapil 8 ini berpotensi mempengaruhi perolehan suaranya.
"Masyarakat yang akan memilih saya pasti bingung kalau tahu fotonya di DCT ternyata perempuan," katanya.
Ia pun meminta KPU Sulsel segera mengganti lembar DCT itu sebelum terpasang pada saat pemungutan suara.
"Masih ada waktu, saya meminta agar KPU segera menginformasikan ke KPPS dan segera memperbaikinya," tegas Andi Bakhtiar
Sementara, Komisioner KPU Sulsel, Uslimin, yang membidangi Divisi Hubungan Masyarakat, Data dan Informasi, dan Hubungan Antar Lembaga saat dikonfirmasi mengatakan, akan segera memperbaiki kesalahan tersebut.
"Kami akan segera menempelkan foto yang tertukar dan mengimbau KPU Wajo dan Soppeng untuk melakukan penggantian foto pada DCT yang tertukar tersebut," ujar Uslimin. (Cender)
Tags
Politik