[caption id="attachment_10268" align="aligncenter" width="961"] Kepala SMAN 4 Wajo, Andi Page memberikan amanat saat upacara bendera[/caption]
INILAHCELEBES.ID, Wajo - Bulan Ramadhan tak menjadi penghalang UPT SMA Negeri 4 Wajo (eks SMAN 1 Maniakgpajo) untuk tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Bahkan di hari pertama sekolah, seperti biasanya tetap melaksanakan upacara bendera yang sudah menjadi rutinitas mingguan, Senin (13/5/2019).
"Alhamdulillah saya melihat antusiasme yang cukup tinggi dari siswa. Presentase kehadiran siswa di atas 90%. Sehingga ini dapat dikatakan suatu prestasi karena siswa tetap semangat mengikuti proses pembelajaran," ujar Kepala UPT SMAN 4 Wajo, Andi Page.
Andi Page menambahkan, tahun ini bukanlah kali pertama sekolah di bulan Ramadhan. Pasalnya, Ramadhan tahun lalu juga jatuh pada bulan Mei. Sehingga siswa sudah terbiasa tetap belajar meski sedang berpuasa.
"Salah satu tantangan besar yang dihadapi tenaga pendidik dan peserta didik di bulan puasa ini adalah cara menyeimbangkan antara sekolah dan ibadah," ujar Andi Page.
[caption id="attachment_10269" align="aligncenter" width="848"] Siswa SMAN 4 Wajo saat mengikuti upacara bendera[/caption]
Sementara itu, Ahmad Zaky yang merupakan salah satu siswa di sekolah tersebut mengatakan, bulan suci menjadi momen yang sangat baik untuk beribadah karena pahala dilipatgandakan.
"Mengestimasi waktu dengan baik, sehingga dapat belajar dan dapat beribadah dengan baik. Apalagi ujian akhir sudah dekat," ujarnya usai pelaksanaan upacara bendera.
Kiriman: Uswatun Hasanah.
INILAHCELEBES.ID, Wajo - Bulan Ramadhan tak menjadi penghalang UPT SMA Negeri 4 Wajo (eks SMAN 1 Maniakgpajo) untuk tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Bahkan di hari pertama sekolah, seperti biasanya tetap melaksanakan upacara bendera yang sudah menjadi rutinitas mingguan, Senin (13/5/2019).
"Alhamdulillah saya melihat antusiasme yang cukup tinggi dari siswa. Presentase kehadiran siswa di atas 90%. Sehingga ini dapat dikatakan suatu prestasi karena siswa tetap semangat mengikuti proses pembelajaran," ujar Kepala UPT SMAN 4 Wajo, Andi Page.
Andi Page menambahkan, tahun ini bukanlah kali pertama sekolah di bulan Ramadhan. Pasalnya, Ramadhan tahun lalu juga jatuh pada bulan Mei. Sehingga siswa sudah terbiasa tetap belajar meski sedang berpuasa.
"Salah satu tantangan besar yang dihadapi tenaga pendidik dan peserta didik di bulan puasa ini adalah cara menyeimbangkan antara sekolah dan ibadah," ujar Andi Page.
[caption id="attachment_10269" align="aligncenter" width="848"] Siswa SMAN 4 Wajo saat mengikuti upacara bendera[/caption]
Sementara itu, Ahmad Zaky yang merupakan salah satu siswa di sekolah tersebut mengatakan, bulan suci menjadi momen yang sangat baik untuk beribadah karena pahala dilipatgandakan.
"Mengestimasi waktu dengan baik, sehingga dapat belajar dan dapat beribadah dengan baik. Apalagi ujian akhir sudah dekat," ujarnya usai pelaksanaan upacara bendera.
Kiriman: Uswatun Hasanah.
Tags
Pendidikan