[caption id="attachment_10560" align="aligncenter" width="929"]
Amure bersama rombongan saat mengunjungi warga di Kabupaten Bone[/caption]
INILAHCELEBES.ID, Bone - Perhelatan Pilpres dan Pileg 2019 telah berlalu, hiruk pikuk pesta demokrasi banyak meninggalkan kenangan dan penuh cerita, baik Caleg yang terpilih maupun yang belum terpilih berdasarkan Pleno KPU Provinsi Sulawesi Selatan beberapa waktu yang lalu.
H Andi Muawiyah Ramly yang dikenal dengan tagline AMURE, Caleg DPR RI terpilih dari Dapil Sulsel 2 kembali menggelar Syawalan (bersilaturrahim) bersama masyarakat dan jajaran tim pemenangannya di beberapa kabupaten yang termasuk Dapilnya.
Juru Bicara Amure, Sumardi Arifin yang ikut mendampingi Amure dalam silaturrahim tersebut mengutarakan, meski belum dilantik secara resmi, kehadiran Amure di tengah-tengah masyarakat selalu diharapkan.
"Karena silaturrahim itu penting sebagai media komunikasi langsung bersama masyarakat sekaligus mendengarkan unek-unek masyarakat kita," ujar Sumardi yang akrab disapa Fa Songkok Tanre ini.
Dalam pertemuannya bersama beberapa tokoh masyarakat dari Kabupaten Bone, Wajo, dan Soppeng, di Welado Kecamatan Ajangale, Kabupaten Boje, Amure sempat menyinggung kondisi jalan nasional di Cempa, Kecamatan Pammana, yang merupakan jalan poros Wajo-Bone, yang terputus akibat banjir dengan curah hujan yang tinggi sehari sebelum lebaran.
Demikian juga jalan poros Wajo-Soppeng, tepatnya Salonro Marossa, yang terendam empat hari setelah lebaran.
"Hal itu menjadi perhatian kita semua untuk mencarikan solusi tepat agar masyarakat kita dapat mengakses jalanan tersebut tanpa kendala," kata Amure.
Amure juga ikut serta memberi perhatian dan bantuan langsung berupa sembako ke beberapa masyarakat yang terkena dampak musibah banjir, salah satunya di Kabupaten Soppeng yang disalurkan langsung oleh Ketua dan Sekretaris DPC PKB Kabupaten Soppeng beberapa hari yang lalu.
Pada kesempatan itu, Amure dan seluruh jajaran keluarga besar PKB Sulawesi Selatan menyatakan turut prihatin atas musibah banjir yang melanda beberapa Kabupaten di Sulawesi Selatan.
"Semoga musibah ini cepat berlalu dan kepada seluruh masyarakat agar bersabar menerima cobaan ini," kata Amure.
Laporan: Firman
Amure bersama rombongan saat mengunjungi warga di Kabupaten Bone[/caption]INILAHCELEBES.ID, Bone - Perhelatan Pilpres dan Pileg 2019 telah berlalu, hiruk pikuk pesta demokrasi banyak meninggalkan kenangan dan penuh cerita, baik Caleg yang terpilih maupun yang belum terpilih berdasarkan Pleno KPU Provinsi Sulawesi Selatan beberapa waktu yang lalu.
H Andi Muawiyah Ramly yang dikenal dengan tagline AMURE, Caleg DPR RI terpilih dari Dapil Sulsel 2 kembali menggelar Syawalan (bersilaturrahim) bersama masyarakat dan jajaran tim pemenangannya di beberapa kabupaten yang termasuk Dapilnya.
Juru Bicara Amure, Sumardi Arifin yang ikut mendampingi Amure dalam silaturrahim tersebut mengutarakan, meski belum dilantik secara resmi, kehadiran Amure di tengah-tengah masyarakat selalu diharapkan.
"Karena silaturrahim itu penting sebagai media komunikasi langsung bersama masyarakat sekaligus mendengarkan unek-unek masyarakat kita," ujar Sumardi yang akrab disapa Fa Songkok Tanre ini.
Dalam pertemuannya bersama beberapa tokoh masyarakat dari Kabupaten Bone, Wajo, dan Soppeng, di Welado Kecamatan Ajangale, Kabupaten Boje, Amure sempat menyinggung kondisi jalan nasional di Cempa, Kecamatan Pammana, yang merupakan jalan poros Wajo-Bone, yang terputus akibat banjir dengan curah hujan yang tinggi sehari sebelum lebaran.
Demikian juga jalan poros Wajo-Soppeng, tepatnya Salonro Marossa, yang terendam empat hari setelah lebaran.
"Hal itu menjadi perhatian kita semua untuk mencarikan solusi tepat agar masyarakat kita dapat mengakses jalanan tersebut tanpa kendala," kata Amure.
Amure juga ikut serta memberi perhatian dan bantuan langsung berupa sembako ke beberapa masyarakat yang terkena dampak musibah banjir, salah satunya di Kabupaten Soppeng yang disalurkan langsung oleh Ketua dan Sekretaris DPC PKB Kabupaten Soppeng beberapa hari yang lalu.
Pada kesempatan itu, Amure dan seluruh jajaran keluarga besar PKB Sulawesi Selatan menyatakan turut prihatin atas musibah banjir yang melanda beberapa Kabupaten di Sulawesi Selatan.
"Semoga musibah ini cepat berlalu dan kepada seluruh masyarakat agar bersabar menerima cobaan ini," kata Amure.
Laporan: Firman
