[caption id="attachment_10931" align="aligncenter" width="657"] Pemukiman warga yang terendam banjir bandang[/caption]
INILAHCELEBES.ID, Wajo - Banjir bandang melanda Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, sejak subuh, Senin (19/8/19).
Banjir bandang yang terjadi kedua kalinya di tahun 2019 ini, disebabkan meluapnya air sungai di daerah itu akibat tingginya curah hujan di perbatasan Sidrap - Wajo.
"Curah hujan tinggi di perbatasan Sidrap- Pitumpanua, Wajo. Selain itu, aktivitas masyarakat di perbukitan, khususnya di daerah Sidrap, semakin meluas melakukan penggundulan bukit," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo, Alamsyah.
Alamsyah menambahkan, selain Kecamatan Pitumpanua, banjir bandang juga merendam sejumlah wilayah di Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo.
"Area persawahan dan pemukiman warga, serta sarana pendidikan terendam banjir," tambahnya.
[caption id="attachment_10932" align="aligncenter" width="931"] Kepala BPBD Wajo, Alamsyah telah mengirimkan tim ke lokasi banjir[/caption]
Ketinggian air diperkirakan mulai 30 cm hingga paha orang dewasa. Sejauh ini, tim Inilahcelebes belum mendapatkan informasj terkait jumlah kerugian dan kerusakan lainnya yang diakibatkan banjir bandang ini.
Saat ini, BPBD Wajo telah menurunkan tim ke lokasi kejadian.
Diketahui, banjir serupa pernah terjadi pada Juni 2019 lalu.
Laporan: Firman
INILAHCELEBES.ID, Wajo - Banjir bandang melanda Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, sejak subuh, Senin (19/8/19).
Banjir bandang yang terjadi kedua kalinya di tahun 2019 ini, disebabkan meluapnya air sungai di daerah itu akibat tingginya curah hujan di perbatasan Sidrap - Wajo.
"Curah hujan tinggi di perbatasan Sidrap- Pitumpanua, Wajo. Selain itu, aktivitas masyarakat di perbukitan, khususnya di daerah Sidrap, semakin meluas melakukan penggundulan bukit," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo, Alamsyah.
Alamsyah menambahkan, selain Kecamatan Pitumpanua, banjir bandang juga merendam sejumlah wilayah di Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo.
"Area persawahan dan pemukiman warga, serta sarana pendidikan terendam banjir," tambahnya.
[caption id="attachment_10932" align="aligncenter" width="931"] Kepala BPBD Wajo, Alamsyah telah mengirimkan tim ke lokasi banjir[/caption]
Ketinggian air diperkirakan mulai 30 cm hingga paha orang dewasa. Sejauh ini, tim Inilahcelebes belum mendapatkan informasj terkait jumlah kerugian dan kerusakan lainnya yang diakibatkan banjir bandang ini.
Saat ini, BPBD Wajo telah menurunkan tim ke lokasi kejadian.
Diketahui, banjir serupa pernah terjadi pada Juni 2019 lalu.
Laporan: Firman