[caption id="attachment_10975" align="aligncenter" width="1103"] Kondisi salah satu selang milik Damkar Wajo yang bocor[/caption]
INILAHCELEBES.ID, Wajo - Kebakaran di Pasar Tempe, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo yang terjadi sekitar pukul 01.30 WITA, Sabtu (24/8/19), meninggalkan sejumlah polemik.
Saat kejadian, di tengah kobaran api yang terus 'memangsa' tempat dan barang milik pedagang pasar, awak Damkar Wajo terus berupaya memadamkan api agar tidak meluas.
Namun, yang sangat disayangkan oleh warga, karena kondisi sebagian peralatan yang digunakan Damkar Wajo terbilang sudah tidak layak pakai.
Dari pantauan awak media di lokasi, nampak sejumlah selang yang digunakan mengalami kebocoran, sehingga banyak air yang terbuang.
[caption id="attachment_10974" align="aligncenter" width="954"] Armada Damkar Wajo yang sudah berumur cukup tua tetap dioperasikan pada kebakaran di Pasar Tempe[/caption]
Satu armada Damkar nampak sudah 'reot' dipaksakan turun beraksi karena minimnya armada penyemprot milik Damkar Wajo.
"Hanya satu armada penyemprot, terpaksa armada yang sudah tua ini juga dioperasikan untuk membantu," ungkap salah satu awak Damkar Wajo yang tak disebutkan namanya, sambil menunjuk ke armada Damkar yang telah masuk kategori kendaraan tua.
Tidak hanya itu, beberapa awak Damkar yang terjun ke lokasi kejadian, masih menggunakan pakaian yang tidak safety.
Atas kondisi itu, banyak warga yang mendesak agar Pemerintah Kabupaten Wajo secepat mungkin membenahi kondisi itu.
"Kami minta Bupati Wajo agar sesegera mungkin membenahi segala kekurangan yang ada di Damkar Wajo. Ganti peralatan yang tidak layak pakai, lengkapi personil dengan pakaian safety, dan yang terutama jamin kesejahteraan personil Damkar. Karena mereka bekerja dengan mempertaruhkan nyawa," ujar Irman, salah seorang warga yang ada di lokasi kejadian. (*)
Editor: Fhyr
INILAHCELEBES.ID, Wajo - Kebakaran di Pasar Tempe, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo yang terjadi sekitar pukul 01.30 WITA, Sabtu (24/8/19), meninggalkan sejumlah polemik.
Saat kejadian, di tengah kobaran api yang terus 'memangsa' tempat dan barang milik pedagang pasar, awak Damkar Wajo terus berupaya memadamkan api agar tidak meluas.
Namun, yang sangat disayangkan oleh warga, karena kondisi sebagian peralatan yang digunakan Damkar Wajo terbilang sudah tidak layak pakai.
Dari pantauan awak media di lokasi, nampak sejumlah selang yang digunakan mengalami kebocoran, sehingga banyak air yang terbuang.
[caption id="attachment_10974" align="aligncenter" width="954"] Armada Damkar Wajo yang sudah berumur cukup tua tetap dioperasikan pada kebakaran di Pasar Tempe[/caption]
Satu armada Damkar nampak sudah 'reot' dipaksakan turun beraksi karena minimnya armada penyemprot milik Damkar Wajo.
"Hanya satu armada penyemprot, terpaksa armada yang sudah tua ini juga dioperasikan untuk membantu," ungkap salah satu awak Damkar Wajo yang tak disebutkan namanya, sambil menunjuk ke armada Damkar yang telah masuk kategori kendaraan tua.
Tidak hanya itu, beberapa awak Damkar yang terjun ke lokasi kejadian, masih menggunakan pakaian yang tidak safety.
Atas kondisi itu, banyak warga yang mendesak agar Pemerintah Kabupaten Wajo secepat mungkin membenahi kondisi itu.
"Kami minta Bupati Wajo agar sesegera mungkin membenahi segala kekurangan yang ada di Damkar Wajo. Ganti peralatan yang tidak layak pakai, lengkapi personil dengan pakaian safety, dan yang terutama jamin kesejahteraan personil Damkar. Karena mereka bekerja dengan mempertaruhkan nyawa," ujar Irman, salah seorang warga yang ada di lokasi kejadian. (*)
Editor: Fhyr
Tags
Peristiwa