INILAHCELEBES.ID, Wajo - Kecelakaan maut terjadi di jalan poros Sengkang-Atapange KM 7-8, tepatnya di Dusun Daregettae, Desa Ujungbaru, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, sekitar pukul 06.30 WITA, Kamis (29/8/19).
Kasat Lantas Res Wajo, AKP Muhammad Yusuf mengatakan, kecelakaan yang terjadi antara sebuah mobil Suzuki Carry (Pete-pete) DW 8920 BK yang menabrak mobil Mitsubishi Fuso Dump Truck DD 8717 AW yang sedang berhenti.
"Pete-pete yang dikemudikan oleh Sukiman (36), warga Leppangeng, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo bergerak dari arah barat ke timur dengan kecepatan tinggi. Pada saat di TKP menabrak bagian belakang sudut sebelah kanan mobil Dump Truck yang sementara berhenti menghadap ke arah timur," ungkap AKP Muhammad Yusuf.
Kejadian ini sontak menghebohkan warga sekitar. Beberapa di antaranya langsung mengabadikan kejadian mengenaskan itu menggunakan ponsel masing-masing.
Akibat kejadian ini, tiga penumpang Pete-pete yang disinyalir hendak berjualan di pasar, harus kehilangan nyawa.
[caption id="attachment_10987" align="aligncenter" width="1040"] Evakuasi korban terjepit, Sat Lantas Res Wajo dibantu personil Damkar Wajo[/caption]
Berdasarkan keterangan Kasat Lantas Polres Wajo, ketiga korban yang tewas, yakni Besse Hasnawati (46), warga Desa Walanga, Kecamatan Penrang, Kabupaten Wajo, yang duduk di bagian depan sebelah kiri mengalami luka robek kepala, tangan kanan patah, kaki sebelah kiri patah.
Korban berikutnya, Minarti (38), warga Leppangeng, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, duduk di bagian depan tengah, mengalami luka robek kepala belakang.
Korban tewas selanjutnya, inisial MS (4), yang diduga anak dari sopir pete-pete, duduk depan tengah mengalami luka kepala robek bagian belakang, kaki kiri patah dan tewas dalam perjalanan menuju ke rumah sakit.
"Kerugian materil mobil Suzuki Carry DW 8920 BK mengalami kerusakan ringsek bagian depan, pecah kaca depan, ditaksir mencapai Rp 20.000.000," ujar AKP Muhammad Yusuf.
Pihak Sat Lantas Res Wajo tengah melakukan penanganan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. (*)
Editor: Fhyr