[caption id="attachment_11176" align="aligncenter" width="1152"] Kondisi jembatan gantung Laelo yang kondisinya sangat memprihatinkan[/caption]
INILAHCELEBES.ID, Wajo – Dua jembatan gantung yang berlokasi di Kelurahan Laelo, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo kini kondisinya sangat memprihatinkan.
Hasil pantauan di lokasi, nampak sejumlah papan jembatan yang patah. Beberapa di antaranya sudah tidak bisa dilalui kendaraan, terutamanya roda dua. Kondisi tersebut sangat rawan dan bisa mengancam keselamatan pengendara, apalagi saat malam hari atau saat hujan.
Untuk mengantisipasi hal itu, nampak papan darurat dipasang agar tidak membahayakan pengendara yang melalui jembatan tersebut.
“Banyak papan yang rapuh, bahkan ada yang patah. Kalau tidak hati-hati, bisa saja pengendara terjatuh saat melintas di jembatan ini,” ujar seorang warga, Juna, Selasa (12/11/19).
Dia meminta kepada pemerintah setempat agar memberikan perhatian serius terhadap kondisi dua jembatan itu.
“Apalagi kedua jembatan tersebut merupakan akses utama warga Kelurahan Laelo untuk menuju ke arah Kota Sengkang. Kami minta jembatan itu segera diperbaiki,” ujarnya.
Seorang warga lainnya, Firman mengatakan, kerusakan kedua jembatan yang menjadi akses utama warga Laelo tersebut diduga diperparah oleh adanya kegiatan pengangkutan material bangunan yang melewati dua jembatan tersebut.
“Ada proyek pengerjaan jalan beton di Kelurahan Laelo. Beberapa hari lalu, materialnya diangkut menggunakan motor roda tiga melewati kedua jembatan gantung. Patut diduga hal itu membuat semakin parahnya kerusakan jembatan,”
Dia juga meminta pemerintah setempat untuk cepat tanggap dengan kondisi tersebut. Pemerintah harus segera memperbaiki kedua jembatan yang berlokasi di Kelurahan Laelo tersebut, sebelum menelan korban.
Editor: Fhyr
INILAHCELEBES.ID, Wajo – Dua jembatan gantung yang berlokasi di Kelurahan Laelo, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo kini kondisinya sangat memprihatinkan.
Hasil pantauan di lokasi, nampak sejumlah papan jembatan yang patah. Beberapa di antaranya sudah tidak bisa dilalui kendaraan, terutamanya roda dua. Kondisi tersebut sangat rawan dan bisa mengancam keselamatan pengendara, apalagi saat malam hari atau saat hujan.
Untuk mengantisipasi hal itu, nampak papan darurat dipasang agar tidak membahayakan pengendara yang melalui jembatan tersebut.
“Banyak papan yang rapuh, bahkan ada yang patah. Kalau tidak hati-hati, bisa saja pengendara terjatuh saat melintas di jembatan ini,” ujar seorang warga, Juna, Selasa (12/11/19).
Dia meminta kepada pemerintah setempat agar memberikan perhatian serius terhadap kondisi dua jembatan itu.
“Apalagi kedua jembatan tersebut merupakan akses utama warga Kelurahan Laelo untuk menuju ke arah Kota Sengkang. Kami minta jembatan itu segera diperbaiki,” ujarnya.
Seorang warga lainnya, Firman mengatakan, kerusakan kedua jembatan yang menjadi akses utama warga Laelo tersebut diduga diperparah oleh adanya kegiatan pengangkutan material bangunan yang melewati dua jembatan tersebut.
“Ada proyek pengerjaan jalan beton di Kelurahan Laelo. Beberapa hari lalu, materialnya diangkut menggunakan motor roda tiga melewati kedua jembatan gantung. Patut diduga hal itu membuat semakin parahnya kerusakan jembatan,”
Dia juga meminta pemerintah setempat untuk cepat tanggap dengan kondisi tersebut. Pemerintah harus segera memperbaiki kedua jembatan yang berlokasi di Kelurahan Laelo tersebut, sebelum menelan korban.
Editor: Fhyr
Tags
Peristiwa