INILAHCELEBES.ID, Pekalongan - Habib Luthfi bin Yahya kembali menggelar kegiatan Silaturahim Nasional Ulama, Umaro, TNI, dan Polri yang diselenggarakan di Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (7/12/19).
Kegiatan dipusatkan di Lingkungan Pendopo Bupati Pekalongan hingga Minggu (8/12/19) esok. Silaturahim Nasional ini dibuka Langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Kegiatan kali ini diselenggarakan panitia dan pengurus Idaroh 'Aliyah Jam’iyah Ahlith Thoriqoh Al-Mu’tabroh An-Nahdliyah (JATMAN) dan mengundang ribuan ulama dan warga.
Di samping dihadiri tokoh ulama se-Indonesia juga dihadiri oleh sejumlah tokoh ulama dari berbagai negara di dunia, khususnya para Ulama Besar Sufi. Turut hadir Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, dan Panglima Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Lalu Ketua PBNU Prof Said Aqil Siraj, mantan Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu, pengurus Jatman Pusat di bawah Rois Jatman Maulana Habib Luthfi bin Yahya dan para ulama.
Kegiatan ini mengambil tema 'Peran Ulama, Umaro, TNI, dan Polri dalam Menangkal Radikalisme untuk Mempertahankan Empat Pilar Kebangsaan dan Meneguhkan Aswaja'.
Salah satu sisi menarik dari acara ini adalah saat seremoni pembukaan. Kepala Kantor Wilayah Kemenag Prov. Sulawesi Selatan, H. Anwar Abubakar didapuk oleh Habib Luthfi untuk memimpin pembacaan teks Pancasila.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Jamaah Tariqah Al Muktabarah An Nahdliyah (JATMAN) NU Sulsel, Habib Syekh KH. Abdul Rahim Assegaf Puang Makka. Dirinya diamanahkan langsung oleh Habib Luthfi Yahya untuk menunjuk langsung Kader Habib Puang (Panggilan akrab Habib Luthfi kepada Puang Makka) dari Sulsel mengambil bagian dalam acara Pembukaan, yaitu Pembacaan Teks Pancasila.
Kakanwil Kemenag Sulsel H. Anwar Abubakar menyampaikan rasa syukurnya sesaat usai melaksanakan tugasnya dengan baik dan lancar, "Membaca Teks Pancasila ini sesungguhnya adalah tugas rutin kami selaku ASN di Sulsel setiap upacara, tapi memandu atau memimpin membaca Pancasila di acara nasional, di hadapan para tokoh ulama se-dunia dan petinggi negara, terlebih tugas ini adalah amanah Habib Puang Makka dan Habib Luthfi, itu sesuatu yang luar biasa dan ini merupakan pengalaman bersejarah paling berharga bagi saya pribadi, semoga ini menjadi berkah bagi kami di Sulsel,” jelasnya penuh bangga.
Kakanwil Kemenag Sulsel yang juga merupakaan Korwil Matan Sulsel mengutarakan, acara ini sangat memiliki makna besar bagi perjalanan bangsa Indonesia ke depan. jika komponen ulama, umaro, TNI dan Polri sudah bersatu padu, soliditas negara Insya Allah tidak perlu diragukan lagi.
Dalam kegiatan tersebut diatas, tampil juga sejumlah narasumber, di antaranya Ketua PBNU Prof Dr Said Aqil Siraj dan ulama dari Yaman, Zaid bin Abdul Rahman.
Silaturahim Nasional tahun ini diikuti sekitar 5.000 peserta dari Jawa dan luar Jawa. Khusus dari Sulsel sebanyak 9 peserta dari utusan kabupaten/kota.
Pimpinan JATMAN, Maulana Habib Lutfi bin Ali bin Yahya dalam acara tersebut juga menegaskan, agar ada ketegasan penanganan radikalisme dan tak memberi ruang sedikitpun bagi umat yang bersikap intoleran radikal.
Penulis: Wardy