Hasil analisis BMKG menunjukkan episenter gempabumi terletak pada koordinat 4.09 LS dan 120.13 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 9 Km Baratdaya Wajo, Sulawesi Selatan pada kedalaman 16 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempabumi ini termasuk dalam klasifikasi gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Walanae yang berdekatan dengan pusat epicenter.
Berdasarkan laporan masyarakat, gempabumi ini dirasakan di Sengkang III MMI, di Tanete Sidrap II MMI. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.
Getaran dirasakan oleh sejumlah orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Rumah-rumah penduduk juga bergoyang. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.
Hingga pukul 07.46 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujar Kepala BBMKG Wilayah IV Makassar, Darmawan, S.Si, M.Si melalui keterangan resmi.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (www.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (iOS dan Android @infobmkg).
Editor: Fhyr
Tags
Peristiwa
