Jubir TGTPP Covid-19 Kabupaten Wajo, Supardi |
Jubir TGTPP Covid-19 Kabupaten Wajo, Supardi mengungkapkan, PDP asal Kecamatan Tempe ini meninggal di rumahnya setelah pulang paksa saat dirawat di RSUD Lamaddukkelleng Sengkang. Kepulangan pasien atas permintaan pihak keluarganya.
"Pasien tersebut memiliki riwayat batuk menahun dan muntah darah. Tapi pulang paksa atas permintaan keluarga dan akhirnya meninggal di rumahnya," ungkap Supardi, Jumat (12/06/2020).
Sementara, satu PDP lainnya yang meninggal malam tadi juga berasal dari Kecamatan Tempe. PDP tersebut meninggal di RSUD Lamaddukkelleng Sengkang dengan riwayat penyakit stroke dan mengami pendarahan di otak.
"Kedua PDP tersebut berasal dari Kecamatan Tempe. Pada saat keduanya dirapid test hasilnya reaktif. Namun, hasil swab semuanya negatif," ujar Supardi.
Saat ini, pasien yg dirujuk ke Makassar dengan hasil swab positif, satu orang dinyatakan sembuh dan negatif dari Covid-19 dan melanjutkan isolasi mandiri di rumahnya sampai 14 hari ke depan. Sementara 3 pasien positif lainnya kondisinya semakin membaik dan tinggal menunggu hasil swabnya.
"Untuk itu kami berharap kepada segenap masyarakat untuk tetap waspada dan melakukan physical distancing, menjaga kebersihan, dan pola hidup sehat. Jangan lupa pakai masker jika keluar rumah. Semoga kita semua terhindar dari wabah ini," pungkas Supardi.
Editor: Fhyr