INILAHCELEBES.COM, Wajo
– Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo, Andi Muhammad
Alauddin Palaguna meminta Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk melakukan
reboisasi atau penanaman kembali hutan yang sudah gundul di wilayah Sidrap
dan Luwu.
Hal itu dikatakannya saat melakukan kunjungan ke lokasi
banjir di Kecamatan Pitumpanua dan Keera.
“Ada beberapa penyebab terjadinya banjir, seperti kerusakan
hutan, longsor, dan juga curah hujan tinggi. Apalagi saat ini air juga lagi
pasang,” ujarnya, Minggu (7/6/2020).
Politisi asal PAN itu mengaku, pihaknya hanya bisa meminta.
Karena hutan yang rusak bukan di daerah Wajo. Makanya, dia berharap Pemerintah
Pusat dan Provinsi Sulsel menganggarkan untuk reboisasi hutan.
“Banyak hutan di pegunungan yang sudah banyak beralih fungsi jadi kebun,”ungkapnya.
Dikatakannya, banjir yang terjadi di Siwa dan Keera ini merupakan
banjir bandang. Air hanya lewat dari gunung karena kerusakan hutan yang ada di
Sidrap dan Luwu.
Diketahui, banjir yang melanda Kecamatan Keera dan
Pitumpanua itu menggenang ratusan rumah dan fasilitas umum lainnya. (Adv)