Kapolsek Tempe, AKP Saifullah Syan |
Kapolsek Tempe, AKP Saifullah Syan mengatakan, usai menerima laporan korban, Rijal pada Rabu (10/06) malam, anggotanya langsung menelusuri jejak pelaku.
"Kami bersama pelapor langsung melakukan pencarian. Melalui GPS di HP korban yang dibawa kabur pelaku, sempat terdeteksi berada di sekitar kampus Uniprima. Tapi begitu tiba di lokasi, kami tidak berhasil menemukan pelaku," ungkap AKP Saifullah Syan, Kamis (11/06/2020).
"Kami sampai pukul 04.00 WITA melakukan pencarian tapi belum berhasil menemukan pelaku," lanjut Kapolsek Tempe.
Lebih lanjut, AKP Saifullah menuturkan, hari ini pihaknya akan melanjutkan pencarian, termasuk mendatangi warung bakso, tempat pelaku menitipkan tas ranselnya.
Kapolsek Tempe juga menegaskan bahwa kejadian tersebut bukan kasus pembegalan, melainkan penipuan dan penggelapan.
Menurutnya, berdasarkan keterangan pelapor, saat kejadian, pelapor bersama teman-temannya lagi nongkrong di depan kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Wajo, Jl Jend Ahmad Yani, Sengkang.
"Disitulah pelaku meminta diantarkan ke tempat laundry. Saat tiba di lokasi yang dimaksud, pelapor menyalakan senter HPnya karena di lokasi itu gelap," ujar Kapolsek Tempe.
"Kemudian pelaku meminta HP si pelapor. Dengan lugunya, si pelapor yang masih duduk di bangku SMP ini mau saja menyerahkannya. Dari situlah pelaku langsung kabur membawa HP dan sepeda motor," ujarnya.
Kapolsek Tempe berharap upaya pencarian yang dilakukan pihaknya bisa membuahkan hasil.
Laporan: Fhyr