Tim At-Taubah Peduli dan Jurnalis Wajo mendatangi Baco, penjual bubur keliling |
Panas dan lelah tak dihiraukannya, harapannya hanya satu, bubur jualannya habis terjual.
Saat didatangi tin At-Taubah Peduli dan Jurnalis Wajo, dia mengaku, dalam seminggu, terkadang hanya mampu berjualan 3 atau 4 hari karena kondisi fisiknya yang tak lagi kuat.
"Saya berusaha untuk tetap berjualan. Cuma kadang dalam seminggu saya cuma bisa berjualan 3 atau 4 hari saja karena badan saya sering sakit gara-gara jalan kaki," ujarnya lirih.
"Meskipun berat, saya tetap lakukan pekerjaan ini karena hanya ini yang bisa saya kerjakan. Semua demi membiayai ketiga cucu saya," lanjutnya.
Baco, penjual bubur keliling menangis haru saat menerima bantuan modal usaha |
Ia tak menyangka, bahwa pertemuannya dengan tim At-Taubah Peduli dan Jurnalis Wajo ternyata ada rezeki yang menantinya.
Tim At-Taubah Peduli dan Jurnalis Wajo ternyata telah menyiapkan bantuan modal usaha untuknya. Ia juga dijanjikan akan diberikan bantuan biaya perbaikan gerobaknya.
Haru bercampur bahagia pun tak mampu disembunyikan dari raut wajahnya. Air matanya pun tak terbendung sambil tak henti-hentinya mengucap syukur dan berterima kasih kepada semua donatur.
Sekedar diketahui, bila anda kelebihan rezeki dan hendak menyisihkan, Anda dapat menyalurkannya di nomor rekening 504601000359503 (BRI) atau 0445326618 (BNI) atas nama Muhammad Akbar Gunawan. Atau dapat menghubungi melalui nomor ini 0821 – 8848 – 9770. (Tim)
Editor: Fhyr