Pesan berantai yang beredar melalui grup-grup WhatsApp dan Facebook |
INILAHCELEBES.COM, Wajo - Satu pesan berantai yang menghebohkan warga beredar dengan cepat di grup-grup WhatsApp (WA) dan Facebook (FB).
Pesan berantai itu menyebutkan, Bupati / Ibu Bupati bersama Satpol PP dan Satgas Covid-19 akan melakukan razia keliling dengan sasaran utama anak sekolah yang berkeliaran di luar rumah atau berkerumun di tempat keramaian.
Dalam pesan berantai juga dikatakan, bagi siswa yang terjaring, akan diangkut menggunakan mobil Gerakan Disiplin Siswa (GDS) untuk dikarantina.
Selain itu, dalam pesan berantai itu juga menyebutkan, wali murid dan guru siswa yang terjaring akan dipanggil.
Tidak tanggung-tanggung, dikatakan pula bagi yang kedapatan tidak memakai masker akan dihukum dengan melakukan penyemprotan lingkungan radius 1 kilometer.
Menanggapi hal itu, Pemerintah Kabupaten Wajo, melalui Kabid Humas Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Kabupaten Wajo, Supardi membantah isi pesan berantai itu.
Kabid Humas Diskominfotik Kabupaten Wajo, Supardi |
Bahkan, pihaknya juga telah mengkonfirmasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo. Dari Disdikbud juga menyatakan tidak ada kegiatan seperti yang disebutkan dalam pesan berantai yang meresahkan warga itu.
"Kami imbau kepada warga untuk tetap tenang. Jangan panik dengan isu yang tidak benar. Kami juga minta agar isu yang belum jelas seperti itu harus dicari tahu dulu kebenarannya, jangan langsung dishare yang bisa meresahkan orang lain," tegasnya.
Supardi juga meminta kepada warga, agar tetap beraktivitas seperti biasa dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan hindari kerumunan," pungkasnya.
Laporan: Fhyr