INILAHCELEBES.COM, Wajo - Sebanyak 1.141 kelompok tani di Kabupaten Wajo mendapat bantuan paket pompa air Bahan Bakar Gas (BBG) dari Anggota Komisi Vll DPR RI, Andi Yuliani Paris (AYP).
Selain bantuan paket pompa air, AYP juga menyalurkan 1.372 paket pembagian
mesin perahu BBG untuk nelayan di Wajo yang disalurkan di Balai Penyuluhan
Pertanian (BPP) Palaguna Kecamatan Pammana dan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI)
45 Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo, Rabu (28/10/2020).
Bantuan yang merupakan program kemitraan Kementerian ESDM dan Komisi Vll
DPR RI ini diserahkan langsung Andi Yuliani Paris didampingi Bupati Wajo, Amran
Mahmud, Wakil Bupati Amran SE, Ketua Komisi II DPRD Wajo, Sudirman Meru, Kadis
Pertanian Wajo, Muhammad Ashar dan perwakilan kelompok tani di Kabupaten Wajo.
Pada kesempatan itu, Bupati Wajo Amran Mahmud mengaku sangat
bersyukur atas bantuan yang diberikan kapada petani, mengingat selama beberapa
bulan terakhir pasokan BBM bersubsidi yang disalurkan ke Pertamina minim
sehingga mempengaruhi kebutuhan pokok lainnya. Termasuk komidi pertanian,
sehingga berdampak terhadap harga komoditas pertanian yang beredar di pasar.
Saya berharap dengan adanya bantuan ini, kedepan aktifitas perekonomian
masyarakat mampu menghasilkan produksi yang kontinyu khususnya pada petani dan
nelayan,” kata Amran Mahmud.
Bupati Wajo juga berterima kasih atas perjuangan dan kepedulian Yuliani
Paris kepada para petani di Wajo yang telah menginisiasi program tersebut
sehingga Kabupaten Wajo menjadi penerima bantuan terbanyak dari Kementerian
SDM.
Yuliani Paris mengaku tujuan dari program konversi BBM ke
BBG, salah satunya memberikan solusi penyediaan energi alternatif yang lebih
ramah lingkungan dan sudah dikenal masyarakat.
Termasuk kata Legislator PAN itu, pembagian converter kit bagi petani
nelayan selain wujud kepedulian kepada petani nelayan untuk menurunkan biaya
bahan bakar juga merupakan bagian dari program konversi BBM ke Gas, karena
sebagian besar nelayan masih menggunakan solar untuk melaut.
“Pemanfaatan gas sebagai bahan bakar untuk kapal penangkap ikan nelayan
akan membawa tiga keuntungan bagi nelayan, pertama penghasilan nelayan akan
meningkat seiring menurunnya pengeluaran untuk konsumsi bahan bakar, kedua
availability, ketersediaan lebih mudah jika dibandingkan membeli solar dan
ketiga lebih ramah lingkungan,” ungkap AYP. (Adv)