INILAHCELEBES.COM, Bontang - Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik (Kominfotik) Kabupaten Wajo melakukan studi komparatif di Dinas Kominfo Kota Bontang.
Kunjungan tersebut dalam rangka mempererat silaturahmi dan sharing informasi tentang pengelolaan tugas-tugas informasi dan komunikasi publik dan kehumasan.
Tim Diskominfotik Kabupaten Wajo yang dipimpin Kepala Bidang Humas dan Komunikasi Publik, Supardi disambut langsung Kepala Dinas Kominfo Kota Bontang, H. Dasuki didampingi sejumlah pejabat struktural lingkup Diskominfo Kota Bontang.
Dalam pertemuan tersebut, Dinas Kominfo Kota Bontang saling berbagi pengalaman dengan Diskominfo Kabupaten Wajo terkait penerapan berbagai aplikasi dalam pelayanan publik dan kemitraan dengan wartawan yang bertugas di masing-masing daerah.
Menurut Kabid Humas dan Komunikasi Public Diskominfo Kabupaten Wajo, Supardi kunjungan komparatif ke Kota Bontang bertujuan untuk melakukan silaturahmi dan saling berbagi informasi pelaksanaan aplikasi di sejumlah OPD di Pemkot Bontang dan beberapa aplikasi yang sudah dikembangkan Diskominfo Kota Bontang diantaranya yang bisa ditiru nantinya.
“Pelaksanaan PPID di Kota Bontang juga terbilang bagus. Karena itu, kita ingin mengetahui sehingga bisa ditiru dalam meningkatkan kinerja PPID di Kabupaten Wajo," ujarnya.
Ia juga menyebutkan, Kabupaten Wajo merupakan salah satu kabupaten di antara 24 kabupaten kota di Sulsel. Saat ini konsen dalam pembangunan infrastruktur dan pengembangan pembangunan sektor pertanian dan sektor lainnya.
“Kami menawarkan Diskominfo Kota Bontang dan OPD lainnya, termasuk masyarakat Bontang agar bisa juga berkunjung ke Kabupaten Wajo," ujarnya.
Kesempatan yang sama, Kadis Kominfo Kota Bontang, H. Dasuki menyambut baik kedatangan dari Dinas Kominfo Kabupaten Wajo dalam rangka studi komperatif ke Kota Bontang.
Ia mengakui setelah mendengarkan penjelasan dari Kadis Kominfo Kabupaten Wajo, banyak yang patut dipelajari Diskominfo Kota Bontang. Baik dari sisi kerja sama, kemitraan dengan insan wartawan maupun dalam sistem pembayaran.
“Mudah-mudahan nantinya, untuk tahun 2020 kami bisa berkunjung ke Kabupaten Wajo. Bagaimana teknis penganggarannya, kita coba pelajari dari Kabupaten Wajo, mudah-mudahan bisa terwujud," tutupnya. (Adv)
