Safar, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Wajo
INILAHCELEBES.COM, Wajo
- Program vaksinasi perdana Covid-19 mulai dilaksanakan Rabu (13/01/21)
kemarin. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi orang pertama yang disuntik
vaksin Covid-19 produksi Sinovac.
Jika semula kegiatan vaksinasi bakal digelar serentak, namun
sejumlah daerah kabupaten/kota diundur. Salah satunya Kabupaten Wajo, Sulawesi
Selatan.
“Untuk jadwal vaksinasi kita masih sementara menunggu
distribusi vaksin,” kata Safaruddin, yang baru-baru ini dilantik sebagai Kabid
Humas Pemkab Wajo sekaligus sebagai Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten
Wajo Safaruddin, Kamis (14/01/21).
Lanjut Safaruddin, jika distribusi vaksin sudah ada di Wajo,
maka Pemda Wajo melalui Dinas Kesehatan akan menjadwalkan segera. Berdasarkan
data Dinkes Sulsel, Wajo mendapat jatah vaksin sebanyak 2.385.
Meski ditunda, namun mantan Kasubag Protokol dan Komunikasi
Pimpinan Setda Wajo memastikan jika Pemkab Wajo siap melaksanakan dan
menyukseskan program vaksinasi Covid-19.
“Bupati Wajo sendiri sudah menyatakan kesiapan untuk menjadi
orang pertama yang disuntik vaksin sinovac,” ungkapnya.
Selain bupati, sejumlah pejabat lain, seperti Wakil Bupati
Wajo, Keterwakilan dari Unsur Forkopimda dan Tokoh Agama di Wajo juga telah
bersedia.
“Termasuk para tenaga kesehatan kita yang akan menjadi
prioritas vaksin tahap pertama,” jelas Safar, panggilan akrabnya.
Namun demikian, sesuai dengan tatanan yang bersyarat tetap
tetap harus melalui screening oleh Tim dokter demi menghindari hal-hal yang tak
diinginkan.
Tercatat, sejak mewabahnya pandemi virus corona tahun lalu,
ada 581 terkonfirmasi warga Kabupaten Wajo yang terkorfirmasi positif Covid-19.
Dimana dari jumlah tersebut 8 orang meninggal, 19 orang masih
dirawat, 89 isolasi, dan 465 telah sembuh.
Dengan terus bertambahnya warga yang positif Covid-19, Syafar
berharap masyarakat dan semua elemen berperan aktif dalam memutus mata rantai
virus corona dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Tentu saja kata dia, dengan disiplin menerapkan protokol
kesehatan 3 M, yakni memakai masker, rutin mencuci tangan, menjaga jarak, dan
menghindari kerumunan.
“Jadi sambil menunggu proses vaksinasi dilaksanakan, saya
harap masyarakat tetap disiplin menjalankan 3 M” tutupnya. (Adv)