 |
| Ketua PHI Kabupaten Wajo, Sudirman, yang pernah terpapar Covid-19 |
Kini, pria yang akrab disapa Sudi itu tak mau lagi meremehkan yang namanya Covid-19. Sudirman ingat betul betapa menderitanya saat dirinya terkena Covid-19.
Penyakit-penyakit yang dideritanya muncul kembali. Seperti maag dan vertigo.
“Semua penyakit yang pernah saya alami muncul kembali gara-gara Covid-19. Penyakit-penyakit itu baru hilang setelah 14 hari bersamaan dengan sembuhnya saya dari Covid-19,” katanya, Senin (31/05/21).
Pengalamannya pernah terpapar Covid-19, membuatnya lebih hati-hati saat beraktifitas. Sebagai pengacara yang harus bertemu banyak orang membuatnya harus waspada.
Menerapkan protokol kesehatan ketat menjadi salah satu cara pria berjanggut itu tidak lagi terpapar Covid-19. Dalam beraktifitas dia tidak pernah lepas dari masker. Bahkan, Handsanitizer selalu ada di tasnya.
“Vaksin yang paling efektif dengan menerapkan protokol kesehatan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” ujarnya saat ditemui.
Sudirman pun berpesan kepada masyarakat untuk tidak merehmehkan virus corona ini. Karena virus ini cukup berbahaya terutama bagi orang yang punya penyakit bawaan.
“Saya berharap masyarakat tidak lengah dan tetap waspada dengan Covid-19. Karena Covid-19 tidak terlihat,” ungkapnya.
Dengan pengalaman Sudirman yang pernah terpapar Covid-19, masyarakat bisa mengambil contoh agar tidak meremehkan Covid-19.
Karena dari pengalaman Ketua PHI itu, bahwa Covid-19 mempengaruhi Riwayat penyakit yang pernah diderita. (Red)
Editor: Fhyr
