INILAHCELEBES.COM,
WAJO - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo, H Mustafa
meminta kepada aparat hukum untuk turut mengawasi penggunaan anggaran
pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 103 Desa di Kabupaten
Wajo.Anggota DPRD Wajo, H Mustafa minta aparat hukum turut awasi anggaran Pilkades
Dia juga mengimbau kepada seluruh Panitia Pilkades agar
tidak bermain-main dengan anggaran yang mencapai miliaran tersebut.
“Anggaran Pilkades kali ini tidak sedikit sehingga dalam
penggunaanya. Harus digunakan secara transparan dan dipertanggungjawabkan. Jika
ada yang salah dalam pertanggungjawabannya, konsekuensi hukumnya sangat jelas,”
tegas Legislator Partai Gerindra ini, Sabtu (22/05/21).
Lebih lanjut, Mustafa mengatakan, dengan anggaran Pilkades
yang cukup banyak itu, maka sangat rawan dimainkan. Sehingga perlu untuk
diawasi oleh semua pihak.
“Pihak berwajib dan Tim Saber Pungli juga harus mengawasi,
termasuk masyarakat dan kita semua,” imbuhnya.
Di samping itu, menurut mantan anggota Brimob ini,
pelaksanaan Pilkades serentak perlu diawasi dengan baik, sehingga ke depan
tidak menimbulkan berbagai masalah seperti pengadaan logistik dan lain lain.
“Jangan sampai ada temuan yang di mark up oleh panitia atau
pihak lain. Semua bentuk pengeluaraan apapun harus benar-benar terbuka dan bisa
dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
Menurutnya, jika nantinya ada temuan penyimpangan dana
Pilkades terkait pengadaan logistik, aparat penegak hukum harus bertindak
tegas.
“Sesuai Permendagri, anggaran yang digunakan itu ada dari
APBD dan juga Dana Desa dan itu juga uang rakyat. Jangan sampai ada yang berani
bermain dan jika ada, maka penegak hukum harus menindak tegas,” jelasnya.
Dia juga berharap dalam pelaksanaan Pilkades serentak di
Kabupaten Wajo dapat berjalan lancar dan kondusif serta tetap memperhatikan
protokol kesehatan. (Adv)
Editor: Fhyr