INILAHCELEBES.COM, Sengkang - Sejumlah aktivis dan mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Aksi Mahasiswa Wajo Bela Rakyat menggeruduk kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo, Rabu (09/06/21).
Kedatangan koalisi mahasiswa ini dengan membawa spanduk bertuliskan "Copot Sekda".
Dalam orasinya di depan kantor DPRD Wajo, massa aksi mendesak Bupati Wajo agar segera mencopot Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Wajo.
Pasalnya, Sekda Wajo dianggap tidak profesional dalam menjalankan tugasnya.
"Kami telah mengamati kinerja Pemda Wajo dalam beberapa tahun terakhir, utamanya dalam hal administrasi persuratan, banyak hal yang mengganjal," ungkap Jenderal Lapangan, Risal Ahmadi.
Dalam orasi tertulisnya, koalisi mahasiswa mencontohkan saat beredarnya surat permohonan atas nama Bupati terkait penangguhan kredit yang ditujukan ke Bank Sulselbar Cabang Wajo untuk penangguhan kredit.
Surat tersebut kemudian dibalas oleh Pimpinan Bank Sulselbar yang menolak permohonan Bupati Wajo tersebut.
"Secara tidak langsung, Pimpinan Sulselbar telah mempermalukan Bupati Wajo selaku pemilik saham di bank tersebut," tegas Risal.
Aspirator juga menyoroti administrasi persuratan Pemda Wajo yang dinilai carut marut dan sangat mempengaruhi jalannya sistem pemerintahan.
Hal ini diperparah lagi sistem TPP ASN yang dianggap berbelit-belit dan sistem absensi ASN yang sangat memberatkan, yang dinilai sangat meresahkan ASN. (Adv)
Editor: Fhyr