Bansos ini diserahkan secara simbolis oleh Bupati Wajo, Amran Mahmud, di Kantor BPD Sulsel Cabang Sengkang, Rabu (14/07/21).
Bansos yang diserahkan secara nontunai ini diterima pelaku UMKM yang mengusulkan proposal bantuan sosial 2019 dan dianggarkan pada 2021 melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop UKM) Wajo.
Dalam program bansos ini, Pemkab Wajo bekerja sama dengan forum kewirausahaan. Dalam penentuan penerima dilakukan survei terhadap usaha pelaku UMKM dengan melibatkan tenaga profesional.
Amran Mahmud mengatakan, bansos yang diberikan ini sebagai bentuk upaya pemerintah membangkitkan pelaku UMKM di tengah pandemi Covid-19.
Selain itu, juga untuk mewujudkan program kerja nyata Pemkab Wajo menciptakan 10.000 entrepreneur.
"Kita juga mau menciptakan pengembangan usahanya. Jangan menilai dari segi jumlahnya, tetapi bantuan ini sebagai bentuk pembelajaran mengelola usaha untuk bagaimana mengembangkan usahanya agar bisa menjadi usaha menengah bahkan sampai usaha besar," tutur Amran.
Amran menuturkan, pelaku UMKM yang berinovasi dan memaksimalkan bansos, yakin dan percaya bisa meningkatkan usaha.
"Saya harapkan Perindagkop untuk mendampingi dan mengawal, kalau perlu dievaluasi. Insya Allah kalau usaha berhasil, maka perbankan bisa melirik baik melalui CSRnya maupun bantuan KUR," pungkasnya. (Rls)
Editor: Fhyr
