INILAHCELEBES.COM, WAJO - Setelah ditetapkannya Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Wajo yang langsung dikendalikan Bupati Wajo, Amran Mahmud, satu persatu komunitas menyatakan komitmennya untuk bersama menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba, tak terkecuali dari komunitas pecinta motor.
Keseriusan Pemerintah Kabupaten Wajo dalam memberantas narkotika dan obat-obat terlarang itu mendapat dukungan dari komunitas Wajo Max Owners (WMO) yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan BNK Wajo, di halaman basecamp WMO, Jl Andi Magga Amirullah, Sengkang, Rabu (18/08/21) malam.
Penandatangan MoU yang digelar secara terbatas dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 ini dihadiri langsung Amran Mahmud dan sejumlah pengurus WMO. Turut hadir Kapolres Wajo AKBP Muhammad Islam A selaku ketua Harian BNK Wajo. Kegiatan ini dirangkaian dengan ulang tahun keenam WMO.
Bupati menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas dukungan dari komunitas WMO guna membantu Pemkab Wajo dan BNK menyosialisasikan mengenai bahaya narkoba.
"Ini merupakan kontribusi yang cukup membanggakan menurut kami, jika komunitas seperti WMO ini mau mendukung dan membantu Pemerintah Kabupaten Wajo dalam memberantas narkotika,” ucap Amran.
Apalagi, lanjut Amran, WMO ini terdiri dari berbagai komponen yang tergabung dalam satu komunitas sehingga diyakini cakupan sosialisasinya akan lebih luas.
Sementara Ketua Umum WMO, H. Idris Panaungi mengurai, ulang tahun yang dirangkai penandatangan MoU ini merupakan komitmen komunitasnya membantu pemerintah memerangi narkotika.
"Kami laporkan, bahwa mungkin WMO adalah komunitas bikers pertama di Sulawesi Selatan yang melaksanakan MoU dengan BNK,” ucap Direktur Radio Suara As'adiyah ini.
Idris menambahkan, dengan penandatanganan MoU ini, maka WMO mempunyai legalitas untuk turut mengkampanyekan bahaya dari narkotika tersebut.
“Kami akan mendukung dan bersinergi dengan Pemerintah Daerah, khususnya dalam mengkampanyekan bahaya narkotika. Karena Wajo akan Maju dan Sejahtera sesuai harapan Bapak Bupati jika bebas dari narkotika,” tutupnya. (Adv)