INILAHCELEBES.com, LUTIM – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus
berupaya menciptakan keamanan di negara Indonesia, terutama dari gangguan
pelaku teror.Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkan 3 terduga teroris di Luwu Timur (sindonews.com)
Kali ini, Densus 88 Antiteror
kembali menangkap tiga terduga teroris di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi
Selatan, Jumat (10/08/21) kemarin.
Penangkapan tiga orang terduga
teroris itu berlangsung di Kecamatan Tomoni, Luwu Timur. Melansir dari
tribratanews.polri.go.id, Densus mengamankan masing-masing berinisial, HE (43),
NS (47), dan SA (40) di lokasi yang berbeda.
Penangkapan ketiga terduga
teroris ini, berawal dari penangkapan salah satu terduga teroris di Magetan,
Jawa Timur. Kemudian, Tim Densus 88 melakukan pengembangan ke Sulsel dan
berhasil menangkap tiga orang di Luwu Timur. Kuat dugaan, tiga teroris ini kelompok
jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI).
Kabid Humas Polda Sulsel,
Kombes Pol. Endra Zulpan membenarkan penangkapan tiga terduga teroris di Luwu
Timur.
Saat ini, tim Densus 88 Mabes
Polri saat ini masih terus melakukan pengembangan mencari terduga teroris
lainnya.
“Benar ada tiga orang di Luwu
Timur, teroris,” ujarnya.
Menurutnya, petugas masih
mengembangkan kasus tersebut. Zulpan menyebutkan ketiga orang itu ditangkap di
sejumlah lokasi di Lutim sejak tanggal 14 sampai 16 Agustus.
Melansir dari sindonews.com,
Zulpan melanjutkan, polisi lebih dulu menangkap HE di kediamannya sekitar
Kecamatan Malili pada 14 Agustus, sekira pukul 12.10 Wita. Polisi menangkap pria
yang bekerja sebagai petani itu bersama sejumlah barang bukti.
Di antaranya, 1 unit senapan
angin, 16 eksampler buku, 4 unit handphone, dan 1 unit sepeda motor.
Petugas kemudian
mengembangkan kasus ini dengan mencari orang lain yang terindikasi.
Dua hari kemudian, tepatnya,
16 Agustus sekitar pukul 08.00 Wita, petugas kembali menangkap NS di sekitar
Kecamatan Towuti. Densus mengindentifikasi bahwa NS diduga tergabung dalam
jaringan Jemaah Islamiyah (JI).
Dalam penangkapan itu, petugas juga menyita sejumlah bukti, di antaranya satu pucuk senjata, 3 pucuk pistol, dan 2 pucuk pistol rakitan. Petugas kemudian kembali mengembangkan penangkapan itu. (*)
Editor: Fhyr