INILAHCELEBES.COM, WAJO - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Wajo tak henti-hentinya mengimbau kepada semua lapisan masyarakat untuk selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Meski angka kesembuhan positif corona di Wajo tergolong tinggi jika dibandingkan sejumlah daerah lain di Indonesia, namun angka penyebaran virus ini termasuk cepat.
Sesuai data, Wajo yang sebelumnya sempat masuk zona hijau atau minim kasus Covid-19, saat ini dinyatakan masuk zona merah bersama sejumlah daerah lain di Sulsel.
Hal itu disebabkan banyaknya temuan warga yang terjangkit, baik yang bergejala maupun orang tanpa gejala, termasuk jumlah yang meninggal akibat virus ini serta beberapa indikator lainnya.
Dari 24 kabupaten/kota di Sulsel, tidak ada lagi yang zona hijau atau nihil kasus. Rata-rata masuk kategori zona merah dan zona oranye atau beresiko tinggi dan sedang.
Data Satgas Penanganan Covid-19 Wajo, saat ini jumlah kasus terkonfirmasi positif di Wajo sebanyak 1.289 orang. "Adapun jumlah kasus aktif per hari ini, Rabu (18/08/21) sebanyak 130 orang, 28 orang di antaranya sedang dirawat dan 102 orang lainnya isolasi mandiri.
"Angka kematian karena Covid-19 sebanyak 53 orang dan 1.106 orang sudah dinyatakan sembuh. Khusus hari ini jumlah yang sembuh sebanyak 20 orang dan tidak ada penambahan kasus," ungkap Safaruddin, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Wajo.
Selain itu, lanjut Safar, peningkatan kasus juga didapatkan karena tim Satgas aktif melakukan testing dan tracing. "Termasuk juga pengetatan untuk pelaporan warga yang keluar masuk sampai ke tingkat dusun/lingkungan.
Dia menambahkan, berbagai langkah terus digalakkan dalam menekan penyebaran corona. Mulai vaksinasi, penerapan sanksi, operasi yustisi dari gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP Damkar, hingga memberikan edukasi kepada warga.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Wajo, Dr. drg. Armin menyebutkan, kendati masih ada 130 kasus aktif dan Wajo masuk zona merah, namun Bed Occupancy Rate (BOR) di dua rumah sakit yang ada di Wajo mulai menurun dibanding pekan lalu.
Sesuai data, BOR RSUD Lamaddukelleng Sengkang mencapai 26%, artinya dari 50 tempat tidur yang tersedia terisi 13 pasien covid. Lalu di RSUD Siwa mencapai 33% atau dari 12 tempat tidur yang tersedia, ada 4 pasien covid.
Mantan Direktur RSUD Siwa ini mengimbau agar warga selalu patuh dan disiplin menerapkan prokes. Mulai memakai masker, menghindari kerumunan, rajin mencuci tangan, menjaga jarak maupun mengurangi aktivitas di luar, ataupun bepergian ke wilayah lain.
“Kita setiap saat mengingatkan agar selalu mematuhi prokes dan tidak lengah. Apalagi kita belum tahu sampai kapan pandemi ini berakhir. Semoga dengan kerjasama kita semua untuk saling melindungi, Wajo bisa kembali ke zona hijau,” harap Armin. (Fhyr)
Editor: Yade