INILAHCELEBES.com, BELAWA - Pemerintah Kabupaten Wajo kini fokus
penanganan pasca banjir yang melanda wilayah ini sejak beberapa waktu lalu.
Meski begitu, Pemkab tetap memasifkan upaya untuk menekan dan memutus mata
rantai penyebaran Covid-19..Bupati Wajo, Amran Mahmud meninjau vaksinasi di sela-sela kegiatannya saat meninjau banjir
Bupati Wajo, Amran
Mahmud mengatakan ini tugas berat. Namun demikian, kata dia, penanganan banjir
dan Covid-19 mesti berjalan beriringan. Sebab, dua-duanya menyangkut
kemaslahatan masyarakat luas.
"Meskipun kita
saat ini tengah mengupayakan penanganan banjir. Kita juga tetap aktif untuk
memutus mata rantai Covid-19. Salah satunya dengan vaksinasi," ucap Amran
usai meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Kecamatan Belawa, Rabu (1/9/2021)
lalu.
Pada kesempatan ini,
Amran kembali menekankan bahwa vaksinasi merupakan salah satu ikhtiar untuk
meningkatkan imunitas tubuh terhadap Covid-19. Dirinya pun mengimbau kepada
seluruh masyarakat untuk secepatnya melakukan vaksinasi.
"Saya mengimbau
kepada masyarakat Wajo, bagi yang belum ikut vaksin agar segera menghubungi
puskesmas terdekat," ucap Amran.
Sementara, lanjut
Amran, bagi yang sudah ikut vaksin untuk tetap disiplin menerapkan protokol
kesehatan.
"Karena tujuan
vaksinasi hanya untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Dengan meningkatnya
kekebalan tubuh, maka itu memperkecil kemungkinan kita untuk terkena virus ini.
Apalagi virus ini belum ada tanda-tanda untuk hilang," tuturnya.
Amran juga meminta
kepada Kepala Dinas Kesehatan Wajo untuk terus aktif menyosialisasikan
vaksinasi.
"Begitu juga
kepada TNI dan Polri serta seluruh stakeholder yang tergabung dalam Satgas
Penanganan Covid-19 Wajo untuk membantu menyosialisasikan agar capaian kita
setidaknya bisa 60 persen dari jumlah sasaran," ucap Amran.
Usai meninjau
pelaksanaan vaksinasi, Amran juga melihat kondisi terkini Kecamatan Belawa yang
menjadi salah satu wilayah terdampak banjir. Seperti diketahui, selain merendam
permukiman warga, banjir merusak infrastruktur hingga lahan pertanian.
Capaian Vaksinasi Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo
Sementara, Kepala
Dinas Kesehatan Wajo, Drg. dr. Armin, menyampaikan, pihaknya terus aktif
melakukan sosialisasi dan vaksinasi.
"Apalagi kita
punya inovasi Vaksinasi Massalipu (massal, keliling, dan terpadu). Data
terakhir cakupan vaksinasi Kabupaten Wajo, untuk dosis pertama merek Sinovac
sebanyak 69.873 dosis dan merek Moderna sebanyak 878 dosis atau total 23,52
persen serta dosis kedua sebanyak 36.459 dosis atau 12,12 persen dari jumlah
sasaran 300.814 orang. Sementara untuk merek Moderna, dosis 3 tenaga kesehatan
(booster) sebanyak 810 dosis atau 37,43 persen untuk sasaran nakes (tenaga
kesehatan)," rinci Armin.
Armin menyampaikan,
untuk saat ini, pihaknya juga sudah mencanangkan untuk vaksinasi bagi ibu
hamil. Kategori itu selain sasaran tenaga kesehatan, pelayan publik, lanjut
usia, kelompok rentan, masyarakat umum dan remaja
"Untuk ibu
hamil, kita sudah canangkan untuk vaksinasinya. Vaksinasi insya Allah aman dan
halal," katanya. (Fhyr)
Editor: Hrd