INILAHCELEBES.com, WAJO - Ketua Dekranasda Wajo, Sitti Maryam meminta hasil karya para siswa di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 1 Wajo dipasarkan di pusat oleh-oleh milik Dekranasda.
"Dekranasda punya pusat oleh-oleh. Hasil karya para siswa bisa dipasarkan disana. Beberapa produk lokal 14 Kecamatan kita juga dipasarkan disana," katanya.
Hal itu ia utarakan saat mengunjungi Pameran Karya Siswa Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 1 Wajo bersama Bupati Wajo, Amran Mahmud, Kamis (14/10/21).
Bupati dan Ketua Dekranasda ini nampak terpukau melihat hasil karya siswa, seperti tas, sandal, baju, tali masker, hingga makanan.
Namun, sebelum dipasarkan di pusat oleh-oleh milik Dekranasda, Sitti Maryam minta hasil karya para siswa SLB ini diberi merek.
"Beri merek supaya makin menarik dan tidak diklaim sama daerah lainnya," pintanya.
Tak hanya itu, Sitti Maryam dan anggota PKK dan Dekranasda yang turut hadir menyempatkan membeli beberapa hasil karya yang dipamerkan itu.
Sitti Maryam yang juga Ketua TP PKK Wajo itu meminta para siswa SLB terus melakukan inovasi untuk menghasilkan kerajinan yang menarik supaya bisa laku di pasaran.
"Terus berinovasi. Hasilkan karya-karya yang lebih menarik lagi," ujarnya.
Sementara Bupati Wajo, Amran Mahmud juga meminta para siswa untuk semangat belajar dan terus menghasilkan karya-karya yang makin menarik.
"Semangat ya. Rajin belajar. Terus kejar cita-citanya," ujarnya.
Amran meminta agar para guru yang mengikuti pelatihan secara bersungguh-sungguh. Dengan begitu, harapan dan tujuan pelaksanaan kegiatan dapat tercapai.
"Kita berharap melalui pelatihan ini juga bisa menyamakan mindset serta berinovasi menciptakan karya-karya yang makin menarik," katanya usai membuka kegiatan yang merupakan rangkaian pelatihan keterampilan guru dan siswa di Aula Gedung Serbaguna SLBN 1 Wajo itu. (Adv)
Editor: Hrd