INILAHCELEBES.COM, MANIANGPAJO - Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Wajo, Andi Senurdin Husaini menggelar reses di Jl Kamboja, Desa Mannagae, Kecamatan Tanasitolo, Wajo, Sulawesi Selatan, Selasa (09/11/21).
Dia menuturkan, reses ini dilakukan sebagai upaya menyerap aspirasi sekaligus mendengarkan pengaduan masyarakat (konstituen) di daerah pemilihan (Dapil).
"Reses ini juga sebagai salah satu upaya mendekatkan diri dengan masyarakat sehingga tetap terjalin silaturahim," ujarnya.
Sejumlah aspirasi dan keluhan pun dikemukakan masyarakat yang hadir dalam reses itu. Masyarakat menginginkan adanya penegakan aturan terkait dengan alat tangkap bagi petani di pesisir Danau Tempe.
"Warga mengeluhkan adanya pungutan retribusi lost di dalam Pasar Sempange yang membuat resah para pedagang. Pasalnya, para pedagang yang mempunyai lost di dalam pasar tapi tidak menggunakannya untuk menjual, tetap dipungut retribusinya," kata Senurdin.
Aspirasi lainnya, masyarakat meminta pembangunan jalan tani di Desa Tonralipue dengan panjang sekitar 300 meter dan pengerasan jalan tani Desa Mannagae Awatanae sekitar 300 meter.
Sementara, Kelompok Nelayan Mannagae 1 dan Mannagae 2 menginginkan pengerasan jalan tani 300 meter Desa Tonralipue, Jalan Sawi Beskeng ke Lamaloa dan jalan tani di Desa Mannagae.
Mereka juga mengeluhkan kelangkaan pupuk di Desa Mannagae. Padahal pupuk sangat mereka butuhkan untuk meningkatkan produksi petani dan nelayan.
Mendengarkan aspirasi itu, Andi Senurdin yang juga Legislator Partai Demokrat ini mengaku akan menampung dan memperjuangkan semuanya.
"Demi kepentingan masyarakat banyak, saya akan kawal semua aspirasi ini," tegasnya. (Adv)