INILAHCELEBES.COM,
WAJO – Ketua Lembaga Pelita Hukum Independen (PHI) Kabupaten Wajo, Sudirman
menuturkan, dirinya telah mengikuti vaksinasi yang dilaksanakan di Aula Kantor
Bawaslu Wajo, Sengkang, Kecamatan Tempe, Senin (15/11/21).Ketua Pelita Hukum Independen (PHI) Kabupaten Wajo mengikuti Vaksinasi tahap kedua. (Foto: arsip pribadi Sudirman)
Vaksinasi tersebut merupakan vaksinasi yang kedua dengan
menggunakan vaksin Moderna.
Usai melakukan vaksin, Sudirman mengatakan, dirinya mendukung
upaya pemerintah dalam menggencarkan vaksinasi, khususnya di Kabupaten Wajo.
“Vaksinasi ini merupakan ikhtiar kita bersama untuk
menghadapi Covid-19 ini. Vaksin halal dan aman. Ayo kita ikut vaksin!” ajaknya.
Ia juga mengajak warga untuk tidak percaya dengan hoax yang
beredar di media sosial yang menyebutkan bahwa vaksin itu berbahaya bahkan bisa
menimbulkan kematian.
“Jangan takut divaksin. Saya telah mengikuti vaksin tahap
kedua dan alhamdulillah aman-aman saja,” kata Sudirman yang juga seorang
advokat ini.
Sebagai orang yang pernah terkonfirmasi positif Covid-19,
dia mengaku telah merasakan bagaimana tidak nyamannya seseorang jika terkena
virus Corona itu.
“Tidak ada ketenangan saat kita kena Covid-19. Olehnya itu,
saya sangat mendukung vaksinasi ini demi kebaikan kita bersama. Semoga herd
immunity segera terbentuk di Wajo,” tuturnya.
Tak hanya itu, dia juga sangat mewanti-wanti warga agar
tetap menerapkan protokol kesehatan dalam setiap beraktivitas, kapan dan dimanapun
berada.
“Jangan anggap remeh protokol kesehatan, karena itu cara
ampuh untuk mencegah penyebaran Covid-19, selain vaksin,” pungkasnya.
Diketahui, Kabupaten Wajo kembali naik ke PPKM level 3. Hal itu
karena capaian vaksinasi masih belum mencapai target. Data capaian vaksinasi di
Wajo baru 36,02 % atau 108.356 untuk dosis pertama. (Fhyr)
Editor: Hrd