INILAHCELEBES.COM,
WAJO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo melalui juru bicara Satgas
Penanganan Covid-19 Kabupaten Wajo, Safaruddin menuturkan, data vaksinasi per
hari Senin (22/11/21) belum mencapai target yang ditentukan oleh pemerintah
pusat.Safaruddin, juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Wajo. (Foto: Arsip)
Dari data yang dirilisnya, untuk vaksin tahap pertama baru
mencapai 39,44 persen atau sekitar 117.535 jiwa dan vaksin tahap kedua baru
mencapai 20,43 persen atau 61.466 jiwa.
Menurutnya, capaian itu masih jauh dari target yang
diberikan untuk Kabupaten Wajo. “Setiap provinsi dan kabupaten/kota, termasuk Kabupaten
Wajo diberi target untuk mencapai realisasi vaksinasi 50 persen pada akhir November dan 70 persen pada akhir
Desember 2021 mendatang,” ungkapnya.
Atas capaian itu, Safar sangat mengharapkan kesadaran warga,
khususnya yang belum divaksin agar dengan sukarela mengikuti vaksin yang saat
ini terus difasilitasi oleh pemerintah.
“Kami minta kesadaran warga untuk mengikuti vaksin. Apalagi vaksin
saat ini masih gratis. Jangan takut divaksin karena vaksin ini aman dan halal. Tidak
seperti yang diklaim pada berita hoax yang sering beredar di media sosial,”
tegasnya.
Safar menegaskan, vaksinasi ini merupakan ikhtiar pemerintah
untuk menghadapi Covid-19 di masa pandemi ini.
“Selain protokol kesehatan, vaksinasi ini juga salah satu
upaya kita dalam menghadapi pandemi virus corona yang belum usai saat ini,”
tutur Safar.
“Semoga dengan kesadaran kita semua, vaksinasi di Wajo bisa
capai target dan herd immunity segera terwujud,” pungkasnya. (Fhyr)
Editor: Hrd