INILAHCELEBES.COM, WAJO
- Bupati Wajo, Amran Mahmud kembali menekankan soal vaksinasi. Menurutnya, Satgas
Penanganan Covid-19 Kabupaten Wajo terus fokus mengejar 70 persen target
vaksinasi hingga akhir Desember 2021 mendatang.Bupati Wajo, Amran Mahmud didamping Wakil Bupati Wajo, Amran menghadiri milak ke-109 Muhammadiyah. (Foto: Fhyr/Inilahcelebes)
Hal ini untuk membentuk kekebalan kelompok atau herd
immunity. Olehnya itu, kebut vaksinasi akan terus dilakukan sampai target
tercapai.
Penekanan itu disampaikan Bupati Wajo saat menghadiri
perayaan milad ke-109 Muhammadiyah yang digelar PD Muhammadiyah Wajo dengan
mengusung tema "Optimis Hadapi Covid, Menebar Nilai Utama", di Gedung
Darmawan Sengkang, Selasa (14/12/21).
Amran mengatakan, dengan usia yang ke-109 tahun ini, Muhammadiyah
telah membangun kemaslahatan, membangun keumatan, dan membangun berbagai bidang
usaha, di antaranya di sektor kesehatan dan pendidikan.
Pada kesempatan ini, amran mengajak semua kader Muhammadiyah
Wajo untuk menyukseskan vaksinasi Covid-19 dalam rangka membentuk kekebalan
kelompok.
"Kami sangat berharap komitmen Pemerintah Kabupaten
Wajo dan keluarga besar Muhammadiyah Wajo untuk membentuk herd immunity melalui
kebut vaksin dengan target capaian 70 persen di akhir Desember ini," ucapnya.
Diungkapkannya, saat ini capaian vaksinasi di Wajo telah
mencapai 51 persen. Ini berarti masih ada kurang lebih 19 persen yang belum
tercapai dari target yang ditetapkan pemerintah pusat.
"Kami dari mulai kemarin sudah melakukan door to door.
Kalau ada yang menolak divaksin, maka kami akan mengunjungi langsung dan
memberikan edukasi kalau vaksin itu aman, halal, dan tidak berbahaya,"
ungkapnya.
“Mulai Rabu (15/12) besok, kami akan melakukan kebut
vaksinasi minimal 3.000 orang per hari agar bisa mencapai target 70 persen di
akhir tahun. Kalau tidak mencapai target tersebut, maka daerah kita dinyatakan
tidak aman dari penularan Covid-19. Bahkan, juga akan ada pembatasan aktivitas
lagi," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua PD Muhammdiyah Wajo, Sayyid Haedar Kadir mengatakan,
Muhammadiyah akan berperan aktif di seluruh lini bersama pemerintah dan unsur
lainnya, termasuk dalam penanganan Covid-19. (Fhyr)
Editor: Hrd