Korban tenggelam di Sungai Walennae, Kec. Sabbangparu ditemukan 1 kilometer dari lokasi hilangnya korban. (foto: dok. TRC BPBD) |
Korban yang bernama Dicong pertama kali ditemukan oleh
seorang warga bernama Adi, sekitar pukul 10.41 WITA. Korban yang hilang sejak
Selasa (07/12/21) itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar 1
kilometer dari lokasi tenggelamnya.
Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Wajo bersama tim terpadu langsung melakukan evakuasi korban dan
membawanya ke rumah duka.
“Kami bersama tim terpadu mengevakuasi korban dari lokasi
penemuan dan membawanya ke rumah duka untuk disemayamkan,” ujar Bang Uchu,
personel TRC BPBD Wajo.
Jenazah korban dievakuasi ke rumah korban untuk disemayamkan. (Foto: dok. TRC BPBD) |
Sebelumnya, Dicong meninggalkan rumah untuk pergi mencari ikan di Sungai Walennae, Kecamatan Sabbangparu. Sekitar pukul 10.00 WITA, salah seorang keluarga korban, Lafame masih melihat korban mencari ikan.
Sekitar pukul 10.15 WITA, Lafame pamit ke korban untuk pulang
makan. Sekitar pukul 17.00 WITA, Lafame menyuruh keluarga korban untuk mencari Dicong
karena alat tangkap ikan beserta korban sudah tidak lokasi lagi.
Pukul 17.15 WITA pihak keluarga mencari korban di pesisir sungai
menggunakan perahu. Namun demikian, korban belum juga ditemukan, hingga
akhirnya dinyatakan hilang. (Fhyr)
Editor: Hrd