INILAHCELEBES.COM, WAJO
– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo terus berupaya semaksimal mungkin menggenjot
vaksinasi Covid-19. Semua itu dilakukan semata-mata demi melindungi warganya
dari virus Corona.Bupati Wajo, Amran Mahmud memberikan hadiah kepada warga yang menghadiri kegiatan yang dilaksanakan alumni SMAN 2 Sengkang.
Pemkab Wajo pun telah melakukan berbagai upaya untuk memaksimalkan
capaian vaksinasi di Kabupaten Wajo, sebagaimana yang ditargetkan oleh pemerintah
pusat, yakni 70 persen plus 1 pada akhir Desember 2021 mendatang.
Bupati Wajo, Amran Mahmud mengungkapkan, Pemkab Wajo menggandeng
Forkopimda dan berbagai elemen masyarakat untuk bersama-sama mengajak warga
agar mau ikut vaksinasi yang diprogramkan pemerintah saat ini.
Amran juga tak henti-hentinya meyakinkan warganya bahwa
vaksinasi itu aman dan halal, tidak berbahaya seperti yang dituduhkan oleh
berita-berita hoax selama ini yang beredar di media sosial.
Bahkan, untuk meyakinkan warga bahwa vaksin itu aman, Bupati
Wajo memassifkan sosialiasi vaksinasi melalui media cetak dan media online. Tak
hanya itu, Pemkab pun menyediakan doorprize bagi warga yang telah divaksin.
Tak main-main, doorprize utama yang disiapkan berupa umroh
bagi 2 orang warga yang beruntung. Selain itu, juga disiapkan 30 SIM gratis. Warga
yang mendapatkan doorprize ditetapkan dengan mengundi Nomor Induk Kependudukan
(NIK) milik warga yang telah divaksin.
Baru-baru ini, Bupati Wajo bersama alumni SMA Negeri 2
Sengkang (SMAN 3 Wajo) menginisiasi arisan yang dipadukan dengan kegiatan sosialisasi
vaksinasi berhadiah yang berlokasi di Menara Pantau Bendungan Paselloreng, Kecamatan
Gilireng, Minggu (19/12/21).
“Memanfaatkan arisan alumni, kami juga mengadakan sosialisasi
vaksinasi dengan sejumlah hadiah menarik bagi yang mengikuti vaksin ini,” ujar
Amran.
Amran mengatakan, pelaksanaan kegiatan di Menara Pantau
Bendungan sengaja dilakukan untuk menciptakan suasana santai.
"Jadi masyarakat juga bisa berekreasi menikmati
keindahan panorama keindahan Bendungan Paselloreng Gilireng," tambahnya.
Di sela-sela kegiatan, Amran Mahmud juga menyerahkan bantuan sembako dari teman-teman alumni SMADA sebagai hadiah kepada yang datang untuk divaksin.
Pada kesempatan itu, Alumni SMADA angkatan 89 ini juga
meyakinkan masyarakat akan manfaat dan pentingnya melakukan vaksinasi demi
memutus penyebaran mata rantai penyebaran Virus Corona.
"Vaksinasi ini gunanya untuk menambah imun. Jadi kalau
memang layak untuk menerima vaksin, tidak perlu takut. Jangan percaya kabar hoax,
karena vaksin ini aman dan halal," terangnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Wajo meminta dukungan masyarakat
untuk membantu program pemerintah agar cakupan vaksinasi di Kabupaten Wajo bisa
mencapai 70 persen hingga akhir Desember.
"Target ini kita mau capai agar tercipta kekebalan
bersama. Jika itu terwujud tentu masyarakat bisa beraktivitas dengan nyaman
tanpa ada lagi pembatasan (PPKM)," pungkasnya.
Sementara Camat Gilireng, Andi Muhammad Al Fatih mengatakan
kegiatan vaksinasi massal di Gilireng juga didukung oleh PT Energi Equity
Sengkang dan Wijaya Karya (Wika) dengan memberikan sembako dan BRI Maniangpajo
menyediakan doorprize.
"Jadi selain bisa rekreasi, sebagai bentuk motivasi,
masyarakat yang melaksanakan hari ini juga mendapat sembako dan berkesempatan
memenangkan doorprize," katanya.
Pada vaksinasi massal yang digelar di Bendungan Paselloreng ini
diikuti sebanyak 269 orang yang mendaftar. Namun, 101 di antaranya ditunda
karena ada riwayat penyakit
“Yang menerima vaksin pertama 155 orang dan vaksin dosis
kedua 13 orang," tutupnya. (Fhyr)
Editor: Hrd