INILAHCELEBES.COM,
Sengkang – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten
Wajo, Sudirman Meru memimpin kunjungan kerja (Kunker) ke Pasar Mini Sengkang,
Selasa (11/01/22).Kunjungan Kerja Komisi II DPRD Wajo ke Pasar Mini Sengkang.
Pada kesempatan itu, Sudirman Meru didampingi Sekertaris Komisi II, Suriadi
Bohari dan anggota, yaitu Asri Jaya Latif, Herman Arif, Andi Batti Werang. Turut
hadir pihak eksekutif, Sekretaris Perindakop UKM Kabupaten Wajo, Muhammad
Tahir.
Kunjungan Komisi II ke Pasar Mini dalam rangka melihat langsung
pembangunan Pasar Mini Sengkang pasca kebakaran beberapa tahun silam.
Anggota komisi II DPRD Wajo, Asri Jaya Latif mengatakan, pembangunan Pasar
Mini Sengkang menelan anggaran Rp5,5 miliar yang berasal dari tugas pembantuan
Kementerian Perdagangan dan Koperasi Provinsi Sulaweai Selatan, pada tahun
2021.
“Berkat dukungan pemerintah daerah sehingga pembangunan Pasar Mini
Sengkang sudah selesai pasca kebakaran kemarin,” ujarnya.
Lanjutnya, masa pemeliharaan Pasar Mini Sengkang sampai dengan bulan Juni dan
rencana pemindahan pedagang pasar akan dilakukan pada bulan Juli karena masih
ada sarana pendukung yang belum selesai, dan sudah dianggarkan di tahun 2022
kurang lebih Rp600 juta.
Dia berharap, Kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan, sebelum pindah, harus
dilakukan pendataan database agar diutamakan pedagang lama yang aktif.
“Berkaitan dengan tempat, agar diatur sesuai dengan Perda pengelolaan
pasar dengan maksimal setiap pedagang memiliki 2 sampai 4 tempat. Semua pedagang
yang ada di luar bisa terakomodir agar tidak ada lagi riak-riak,” ucapnya.
Sementara, Sekretaris Perindakop UKM Kabupaten Wajo, Muhammad Tahir berharap,
pembangunan Pasar Mini yang sudah terlaksana pada tahun 2021 ini bisa segera dimanfaatkan
oleh pedagang.
“Semoga secepatnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Ini salah satu
apresiasi pemerintah daerah kepada pemerintah pusat, yang mengalokasikan
anggaran APBN melalui dana tugas pembantuan kementerian perdagangan,” jelasnya.
(Adv)